Nakes Covid di China Lockdown Pabrik Apple, Para Buruh Memberontak Ingin Pulang ke Rumah

- 9 Mei 2022, 22:15 WIB
Mereka telah mencoba kembali ke akomodasi terdekat untuk beristirahat, diyakini
Mereka telah mencoba kembali ke akomodasi terdekat untuk beristirahat, diyakini /Twitter

POSJAKUT - Sekelompok buruh di pabrik Quanta, tempat pembuatan perangkat keras MacBook, di distrik Songjiang, Shanghai, ditahan oleh tenaga kesehatan atas tindakan ketat karantina virus COVID-19.

Dalam sebuah video rekaman pada Kamis, 5 Mei 2022, para buruh tersebut menyerbu barikade penghalang dan berkelahi melawan staf nakes,

Rekaman itu menunjukkan para penjaga yang mengenakan APD tak berdaya menahan kerusuhan, gagal menangkapi buruh satu per satu yang melompati penghalang.

 

Pabrik Quanta telah beroperasi di bawah aturan isolasi ketat yang diperintahkan oleh pemerintah dengan penerapan sistem closed loop.

Baca Juga: Perang Antar Geng di Perbatasan Haiti-Dominika Semakin Parah, Misionaris Turki Jadi Sasaran Penculikan

"Closed loop" mengharuskan para pekerja tinggal dan tidur di tempat yang diakomodasi dekat tempat kerja (asrama) dan melarang mereka pulang ke rumah selama beberapa waktu, dilansir dari Bloomberg.

Kekacauan pada hari Kamis itu dipicu ketika beberapa buruh mencoba kembali ke asrama untuk beristirahat namun mereka ditolak keluar dari pabrik, sehingga terjadi bentrok. Kekacauan segera menyusul.

Kerusuhan kembali mereda keesokannya pada Jumat pagi. Namun kerusuhan telah berdampak pada output pabrik dari pengiriman MacBook Pro.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Metro


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x