Tesla Gugat Mantan Insinyurnya yang Menyalin Data Rahasia Teknologi Superkomputer

- 7 Mei 2022, 21:00 WIB
Tesla berencana akan meningkatkan produksi mobil listrik di pabrik Shanghai setelah kota itu melonggarkan kebijakan lockdown.
Tesla berencana akan meningkatkan produksi mobil listrik di pabrik Shanghai setelah kota itu melonggarkan kebijakan lockdown. /Reuters/

POSJAKUT – Perusahaan otomotif Tesla menggugat Alexander Yatskov, mantan insinyurnya, atas tuduhan penyalinan file informasi teknologi superkomputer ke perangkatnya sendiri.

Dilansir dari Bloomberg, perusahaan memang sedang mengerjakan Project Dojo, proyek pengembangan in-house supercomputer. 

Teknologi ini berfungsi untuk mengurus big data, termasuk rekaman video mobil Tesla, dan untuk membuat software mengemudi otomatis.

Baca Juga: Karya Seni Friends Bakal Dilelang di Pasar Krypto Jadi Aset NFT

Yatskov dipekerjakan pada Januari 2022 sebagai insinyur termal untuk membantu merancang sistem pendingin komputer perusahaan. 

Minggu, 2 Mei 2022, Yatskov berhenti dari Tesla. Saat diperiksa, dia memalsukan komputer pribadinya, menolak mengembalikan file tersebut, menurut perusahaan. 

Selain itu, Tesla juga menggugatnya atas tuduhan pemalsuan resume mengenai keahlian dan pengalaman kerjanya.***

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x