Status Endemic Covid-19 Tunggu Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2022, Angka Positif di Jakarta Sisa 500 Orang

- 9 Mei 2022, 10:00 WIB
Sisa 592 orang ini adalah yang masih di rawat di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta termasuk mereka yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah
Sisa 592 orang ini adalah yang masih di rawat di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta termasuk mereka yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah /maghfur/antarfoto

POSJAKUT – Tanda-tanda pemerintah akan menyatakan situasi negeri ini sudah memasuki masa endemik dari Covid-19 memang harus menunggu hasil evaluasi pasca acara mudik lebaran. Pasalnya mudik lebaran 2022 ini melibatkan mobilisasi lebih dari 82 juta orang.

Jika evaluasi pasca mudik lebran nanti taka da penambahan kasus positif Covid-19 secara signifikan sangat mungkin pemerintah mencabut status pandemic ini menjadi endemic. Semua tergantung keadaan dann hasil evaluasi menyeluruh.

Yang pasti kasus aktif Covid-19 di Jakarta sampai hari ini terus menurun, dan sisa angkanya per hari tinggal 500 orang. Atau tepatnya  592 orang yang masih di rawat di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta termasuk mereka yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Penetapan Status Endemi Covid-19 Masih Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2022

Kendati demikian pemprov DKI Jakarta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Upaya 3T pun terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI, Senin 9 Mei 2022.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, sepekan ini dilakukan tes PCR sebanyak 4.970 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.273 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 78 positif dan 4.195 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 14.542 orang dites, dengan hasil 23 positif dan 14.519 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Baca Juga: Beberapa Hari Kedepan Angka Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Diperediksi 0, Hari ini Tersisa di Bawah Seribu

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.444 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.284 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

Dari data-data yang disebutkan menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia target tes WHO yang 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu sudah jauh terlampaui sejak beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Pemerintah Singapura Hapus Kebijakan Tes COVID-19 Bagi Turis yang Sudah Divaksin Penuh

Dengan perkataan lain target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites PCR per minggu sudah jauh terlewati karena dalam sepekan ini saja ada 24.450 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.002.251 per sejuta penduduk.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Baca Juga: Himbauan Jaga Prokes Tetap Berlaku, Angka Kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta Tersisa 2.231 Orang

Proses vaksinasi kaga Dwi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.526.283 orang (124,2%), dosis 2, sebanyak 10.675.206 orang (105,9%), dengan proporsi masing-masing 70,3% dan 73,7 persen warga ber-KTP DKI serta 29,7 % dan 26,3 % ber KTP luar DKI/

Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga masih dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.726.944 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 428 orang.

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini