POSJAKUT – Camat Pasar Rebo, Jakarta Timur, Mujiono mengakui wilayahnya termasuk daerah paling rawan pergeseran tanah sebagaimana disinyalir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Menurut Camat Pasar Rebo Mujiono, wilayah nya secara geografis memang meupakan daerah yang memiliki tingkat kemiringan antara lahan yang cukup signifikan di ibu kota Jakarta
"Fluktuasi kemiringan dan perbedaan antara lahan yang satu dengan lain terkadang bisa satu sampai tujuh meter. Hampir semua kelurahan di Pasar Rebo ada yang rawan longsor," kata Mujiono seperti dikutip dari Antara Selasa 5 April 2022.
Baca Juga: BPBD Ingatkan ada 10 Lokasi Pergerakan Tanah Tingkat Menengah di Jakarta Selatan dan Timur
Mujiono menjelaskan, potensi pergeseran tanah itu sudah diantisipasi pihaknya dengan cara melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang dinilai rawan longsor di lima kelurahan tersebar di Kecamatan Pasar Rebo.
Namun, dari hasil pemetaan kecamatan dan kelurahan yang dilakukan beberapa waktu lalu tersebut belum ditemukan ada potensi pergeseran tanah dan longsor.
"Kegentingan atau kedaruratannya belum terlihat, semoga terus demikian. Namun, untuk antisipasi pergeseran tanah di Pasar Rebo biasanya dengan turap tembok yang kuat," kata Mujiono.
Mujiono mengatakan warga Kecamatan Pasar Rebo yang memiliki lahan di lokasi rawan pergeseran tanah sudah memiliki kesadaran untuk membangun turap secara mandiri.
Artikel Rekomendasi