Danang berharap, apa yang sudah dilakukan DKM Masjid At-Taqwa ini menginspirasi pengurus DKM lainnya dan masyarakat untuk mengembangkan urban farming dengan memanfaatkan lahan yang ada.
Pemprov DKI Jakarta sendiri memang menargetkan bisa memenuhi sendiri lima persen kebutuhan sayur dan buah pada 2030 sesuai dengan rancangan besar (grand design) pertanian di Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati juka urban farming ini terus dilakukan warga Jakarta, suatu ketika mampu memenuhi lima persen dari kebutuhan sayur dan buah-buahan.
Baca Juga: 31 Rumah di Jakarta Utara Masuk Dalam Program Bedah Rumah Tahap Pertama 2022
Langkah untuk mencapai itu, kata Suharini, salah satunya adalah dengan menanami 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta dengan tanaman hortikultura seperti buah dan sayur.
Suharini menyatakan program "grand design" pertanian perkotaan Jakarta itu direncanakan sejak tahun 2018 dan berjalan secara bertahap, hingga akhirnya diharapkan bisa mengurangi ketergantungan Jakarta atas kebutuhan sayur dan buah-buahan yang selama ini dipasok dari luar Jakarta.
Selain itu, dia juga menyebut bahwa dengan langkah ini, nantinya juga akan turut menambah produksi oksigen di Jakarta yang semakin baik. ***
Artikel Rekomendasi