Network
Sarana yang di gunakan dalam kegiatan Karya Bhakti berupa 3 Ran Truk Type Besar dari UPK Kecamatan Cilincing, 4 Ran Germot (motor sampah) dari Kelurahan Kalibaru, 3 Eksavator dari UPK Badan Air dan 1 Eksavator dari PT Adi Karya.
Adapun volume sampah yang dapat diangkut sebanyak 68 M3. Sedang total sampah yang sudah diangkut mulai Rabu 23 Februari hingga Selasa 08 Maret 2022, seluruhnya sebanyak 3.631 M3.
"Selanjutnya sampah ribuan kubik itu lalu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat," kata Danramil Dwi Joko Purnomo dikutip POSJAKUT dari Klik7Tv.co.id.
Baca Juga: Rumah Si Pitung di Marunda Jakarta Utara, Ternyata Dibangun Haji Safiuddin Suku Bugis Makassar
Kegiatan Karya Bhakti pembersihan sampah di pesisir pantai Kalibaru ini, diawali dengan kegiatan apel pengecekan personil yang dipimpin oleh Kasi Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Cilincing, Leo.
“Kegiatan Karya Bhakti pembersihan sampah di pesisir pantai Kalibaru ini sudah kita laksanakan setiap hari dan akan dilanjutkan secara rutin, " kata Leo.
Tujuannya selain menjaga kebersihan lingkungan, juga untuk memberikan motifasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Tambah Hijau dan Bersih, Rumah Si Pitung di Marunda Jakarta Utara. Ini Rahasianya!
"Kelestarian alam lingkungan tergantung pada bagaimana kita memperlakukan alam itu sendiri. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menjaga eksistensi, keasrian dan kelestariannya, salah satunya dengan memungut sampah," kata Leo.***
Artikel Rekomendasi