Satgas Pangan Polri di Makassar Temukan 61,18 Ton Minyak Goreng Tak Sesuai Distribusi

- 22 Februari 2022, 07:45 WIB
Pasokan minyak goreng di Makassar. (Foto: Dok Net/ Istimewa)
Pasokan minyak goreng di Makassar. (Foto: Dok Net/ Istimewa) /PMJNews/

POSJAKUT -- Satgas Pangan Polri menemukan 61,18 ton minyak goreng di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan yang tidak sesuai distribusi.

Puluhan ton minyak tersebut berasal dari Kalimantan Selatan untuk didistribusikan ke rumah tangga.

Namun, pada pendistribusiannya minyak goreng tersebut justru dialihkan untuk memenuhi kebutuhan industri.

Demikian diungkapkanb Kepala Satgas Pangan, Irjen Pol Helmy Santika, kepada wartawan, Senin 21 Februari 2022.

-Baca Juga: Hadang Truk Tambang Langgar Batas Operasi, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nekat Duduk di Tengah Jalan

"Di Makassar ada 61,18 ton minyak goreng curah, ini sumbernya dari Kalimantan Selatan dan masuk ke Makassar. Peruntukkannya untuk kebutuhan rumah tangga tapi dialihkan ke industri," ujar Helmi

Untuk memastikan penyelewengan distribusi ini, Helmy menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman.

Khususnya untuk mengetahui motif pelaku dalam mengalihkan minyak goreng dari kebutuhan rumah tangga ke industri.

"Apakah memang ingin mendapatkan keuntungan, atau dia (pelaku) tidak memperhatikan aturan pemerintah tentang DMO atau domestic market obligation yang mana 20 persennya itu untuk bahan pokok," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menjelaskan sebagian besar dari total 61,18 ton minyak goreng tak sesuai distribusi itu telah digunakan oleh industri.

-Baca Juga: Ditemukan 14 Anak Kurang Gizi, Kelurahan Setu Jakarta Timur Jadi Proyek Percontohan Peduli Stunting

"Untuk 61 ton minyak goreng itu sesuai data dari penjualan sudah digunakan pihak perusahaan. Sementara sisanya sekarang tersimpan dan akan didistribusikan ke pasar sehingga tidak ada lagi minyak goreng yang tertahan," imbuh Whisnu.***

Sumber: PMJNews

 

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini