POSJAKUT – Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Ahmad Taufik mengatakan pihaknya telah menyalurkan lebih 100 ribu paket bantuan sosial kepada pasien Covis-19 yang sedang menjalani isoman maupun di fasilitas pemerintah.
Menurut Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Ahmad Taufik bantuasn sosial (bansos) untuk pasien Covid-19 disalurkan langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi tempat isolasi terpusat.
Sejauh ini kata Ahmad Tufik lokasi-lokasi isolasi yang sudah terisi pasien isolasi adalah di Graha Wisata TMII, RS Adhiyaksa, Ciks Mansion dan Masjid Raya Hasyim Ashari. Kalau yang untuk isolasi mandiri sudah disalurkan ke 85 kelurahan
“Jadi paket bansos itu dibagikan untuk warga yang menjalani isolasi di kediamannya dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Yang membgikan paketnya pihak kelurahan,” kata Ahmad Taufik seperti dikutip dari Antara Selasa 15Februri 2022
Cara mendaftarnya pun kata Taufik sangat mudah cukup mengisi melalui google form di masing-masing kelurahan. Saat ini sudah 102.597 paket yang telah tersalurkan.
Bansos tersebut berbentuk sembako terdiri beras 20 kilogram, mi cepat saji, satu dus, minyak goreng dua liter, ikan kaleng tujuh buah dan biskuit satu kaleng.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Dalam 3 Hari BOR Pasien Covid-19 di 140 RS Rujukan di Jakarta Turun 1 Persen
Baca Juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Mulai Buka Pendaftaran Kartu Jakarta Pintar alias KJP Plus Tahap 1 2022
Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana menyalurkan bansos untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Tidak hanya itu, Riza juga menyebut Pemprov DKI kembali akan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pasien Covid-19 saat isolasi mandiri.
Pemprov DKI akan kembali mengaktifkan pusat informasi (call center) khusus pelayanan Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat RT juga akan diaktifkan kembali, termasuk untuk mengawasi pembatasan mobilitas dan kerumunan warga. ***
Artikel Rekomendasi