POSJAKUT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupation Rate/BOR) pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan di Jakarta turun 1 persen dari 60 persen pada Jumat 11 Februari menjadi 59 persen pada Minggu 13 Februari 2022.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, BOR untuk perawatan atau isolasi pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan mencapai 3.964 unit dari total kapasitas 6.697 unit per Jumat 11 Februari 2022 dan pada Minggu 13 Februari 2022 BOR nya 3.828.
Angka tersebut menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengalami sedikit penurunan menjadi 59 persen dibandingkan pada Jumat 11 Februari 2022 yang mencapai 60 persen.
Baca Juga: Jakarta Salurkan Rp5 Triliun Bantuan Sosial Pertahun Melalui Kartu yang Terhubung dengan Bank DKI
Data Pemprov DKI Jakarta yang dipantau di Jakarta Senin 14 Februari 2022 tingkat okupansi tempat tidur di Ruang Perawatan Intensif (ICU) yang merawat pasien Covid-19 di 140 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta naik menjadi 46 persen per Minggu 13 Februari 2022 dari awalnya 44 persen per Jumat 11 Februari 2022.
“Pada Jumat 11 Februari 2022 kapasitas tempat tidur ICU yang terpakai 376 unit dari total 875 unit tempat tidur atau 44 persen, sementara pada Minggu 13 Januari 2022 terpakai sebanyak 402 unit,” kata Ahmad Riza Patri dalam keterangan tertulis Senin 14 Februari 2022.
Seperti diketahui, data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut penurunan BOR tersebut terkonfirmasi dengan penurunan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat atau diisolasi per Minggu (13/2) mencapai 4.921 kasus sehingga kasus aktif yang rawat dan diisolasi menjadi 73.502 kasus.
Sementara total kasus sembuh juga bertambah 15.050 orang sehingga total menjadi 975.674 orang. Sedangkan kasus positif masih terjadi penambahan mencapai 10.172 orang per Minggu (13/2) kemarin.
Artikel Rekomendasi