Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Polisi Gali Dua Kuburan Korban Penganiayaan

- 13 Februari 2022, 06:30 WIB
Gambar Terbit Rencana Perangin Angin dan Kerangkeng manusia di rumahnya /Jurnal Ngawi/Gambar Tho Ae kolase
Gambar Terbit Rencana Perangin Angin dan Kerangkeng manusia di rumahnya /Jurnal Ngawi/Gambar Tho Ae kolase /galamedia.pikiranrakyat.com/


POSJAKUT - Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non aktif yang dikaitkan dengan isu penganiayaan,perbudakan dan tindak pidana perdagangan orang semakin menunjukkan kebenarannya.

Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat ini ternyata benar memakan korban disebabkan penganiayaan. Polisi kembali melakukan penyelidikan terhadap korban meninggal.

Terkait kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat ini, Tim Gabungan Polda Sumatera Utara melakukan pembongkaran dua kuburan korban tewas dianiaya itu, Sabtu 22 Februari 2022.

-Baca Juga: Kecelakaan Adu Banteng Sepeda Motor di Kemang Raya, 3 Luka Parah, Ini Kronologi Versi Polisi

Dua kuburan korban kerangkeng manusia di rumah bupati langkat ang dibongkar tersebut sebagaimana disarikan portal berita Polda Meytro Jaya, PMJNews, berada di 2 TPU.

TPU Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang dan Tempat Kuburan Keluarga Dusun VII Suka.

"Hari ini Polda Sumatera Utara melakukan penggalian di dua kuburan korban penganiayaan kerangkeng milik Terbit," terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada awak media, di Kota Medan, Sabtu (12/2/2022).

Hadi kembali menuturkan, dalam pembongkaran kuburan tersebut juga melibatkan penyidik Ditreskrimum Polda Sumut dan Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut.

Masih dari keterangan Hadi, pembongkaran kuburan itu sebagai rangkaian penyelidikan yang dilakukan pihak tim gabungan Polda Sumut untuk mengungkap fakta-fakta kasus penganiyaan tersebut.

=Baca Juga: INFO KEBAKARAN: Mobil Tahbul Terbakar di Depan Plaza Indonesia

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x