Oki Setiana Dewi, Viral dan Banjir Kritik Video KDRT-nya di Medsos, Warganet: Ustadzah Apa Seleb Sih Dia?

- 4 Februari 2022, 18:00 WIB
Oki Setiana Dewi kakak Ria Ricis
Oki Setiana Dewi kakak Ria Ricis /Nur Aliem Halvaima/foto Instgram @okistianadewi

POSJAKUT - Meskipun sudah minta maaf soal video ceramah KDRT yang sempat viral, Oki Setiana Dewi masih tetap kebanjiran kritik dari warganet di media sosial.

Salah satunya, kritikan pedas muncul dari warganet di beberapa akun Facebook (FB), media sosial yang dibuat oleh Mark Zuckerberg dan kawan-kawan, dan kini penggunanya makin tak terbendung.r

Sebagai media sosial, Facebook termasuk salah satu sarana favorit masyarakat untuk berinteraksi, tempat berjualan online, atau sekedar mejeng foto-foto narsis, selfi dan tentu saja menyampaikan kritik dan protes.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Minta Maaf dan Nyatakan Sangat Menolak KDRT

POSJAKUT mengutip laman Dewaweb.com, salah satu website yang menulis sejarah berdirinya Facebook. Ya, termasuk Facebook yang digunakan warganet mengeritik selebriti Oki Setiana Dewi.

Sekedar diketahui, pendiri Facebook adalah 5 orang sekawan yaitu Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. 

Namun seiring dengan berkembang Facebook, Nama Zuckerberg lebih dikenal karena posisinya yang menjabat sebagai CEO.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi dan Pandangan Soal KDRT Dikritik Komnas Perempuan, Puncaki Trending Topic

Zuckerberg lahir dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg. Ia lahir di daerah Westchester Country di New York City, Amerika Serikat. 

Zuckerberg merupakan anak dari seorang dokter gigi bernama Edward Zuckerberg dan juga seorang psikiater bernama Karen Kempner.

Zuckerberg sebenarnya merupakan anak kedua dari empat bersaudara. 

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Bicara KDRT Dikritik Alissa Wahid, Buya Yahya: Istri Koreksi Diri Dulu

Dari masa kecilnya, anak ini memang suka sekali mengutak-atik perangkat komputer yang ia miliki.

Dia selalu penasaran untuk mencoba berbagai perangkat lunak atau program di komputer miliknya. 

Ia pun mencoba beberapa kali untuk membuat program tersebut.

VIDEO OKI VS KRITIK DI FB

Sekedar diketahui, video ceramah Oki Setiana Dewi yang viral itu menyinggung soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). 

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Masuk Universitas Indonesia (UI) Gampang Koq!

Menurut kakak dari YouTuber Ria Ricis ini, KDRT tidak perlu diumbar, tapi harus ditutup rapat. Narasi Oki inilah yang memancing protes dan kritikan. Umumnya datang dari kaum wanita.

Salah satunya pemilik akun Facebook: Muthiah Alhasany, diunggah Kamis, 4 Februari 2022. Muthiah menulis:

Baca Juga: Si Pitung dari Rawa Belong Jakarta Barat ke Marunda Jakarta Utara, Begini Kisah Perjalanannya!

"Seleb yang ceramah itu sanad keilmuannya gak ada. Cuma gegara jadi seleb, diminta ceramah. Salah Kaprah," kata Muthiah, wartawati dan admin komunitas blogger ini.

Unggahan status FB dari Muthiah, yang juga pengamat masalah Turki tersebut, sudah ada 71 komentar, 55 like dan 1 kali dibagikan sejak diunggah sehari sebelumnya. Umumnya berisi komentar "nyinyir" berat.

Baca Juga: Masjid Al Alam Si Pitung di Marunda Jakarta Utara, Ada Sumur Air Tawar Padahal Dekat Laut, Koq Bisa Ya?

"Kalau ditutupi (kasus KDRT) berakibat kemungkinan besar kehilangan nyawa sendiri dan anak-anak. Mending selamatkan diri ya Mba," kata pemilik akun FB Belinda Kusumo.

Menurutku, kata Belinda, memberitahu orang lain bukan aib, walau tampaknya demikian. Itu salah satu cara orang bisa membantu yang bersangkutan jika ada kondisi urgent. 

Baca Juga: 68 Barang Bukti Motor Curian, Dipamerkan di Gebyar Expo Polres Metro Bekasi

"(Kasus) Pidana kok ditutupi (KDRT). Gak ada hubungan dengan aib. Parah," ujar pemilik akun FB Ivone De Fretes.

"Ayo dukung sertifikasi penceramah. Biar ngga ada pembodohan masal model itu. Kesel aku," ucap pemilik akun FB Rumah Kayu

"Kompetensinya artis, sebenarnya jadi penceramah itu butuh ilmu banyak, bukan sekedar follower banyak...wkwkek," kata pemilik akun FB Tita Susanto.

Baca Juga: Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Cerita Orang Bekasi Ketika Pulang dari China

Pegiat media sosial lainnya, Arief Setiawan, berkomentar sedikit panjang.

"Ini agak tepat momennya. Nilai pahala suatu ayat sering hilang karena sudah diambil kenikmatan di dunia berupa fulus yang banyak". 

"Khususon Indonesia, sebetulnya karena rakyat pengen pemimpin dan ulama yang baik. Akhirnya terperdaya figur, sebut saja kepintaran ngomong dan kelihaian jualan ayat mereka," kata Arief Setiawan.

Baca Juga: Struktur Organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Jawa Barat Periode 2021-2026, Ini Namanya!

"Dia (Oki) juga terlalu pede, padahal yang denger masuk kiri keluar kiri juga," kata pemik akun FB Hawa Elpandani.

"Lho kok bisa diperbolehkan kasih ceramah?," kata Nita Noor.

"Masyarakat kita kan begitu, kalau ada seleb yang kelihatan alim, diminta ceramah. Ini karena tidak ada kriteria ustadz/ustadzah yang boleh ceramah. Karena itu penting adanya sertifikasi penceramah," kaya Mutiah Alhasany.

Baca Juga: Polres Metro Bekasi Gelar Barang Bukti Hasil Curian, Warga: Motor Cicilan Saya Ada Gak Ya?

"Naaah, itu. banyak masyarakat yang lebih percaya taushiyah dari seleb ketimbang ustadz / ustadzah," kata Abi Elha.

"Ada baiknya berceramah yang menjadi kaapsitasnya aja, apalagi ini malah jadi polemik. Tentu ada pergolakan batin bagi sipenderita KDRT ketika membaca berita seperti ini".

"Karena bagaimana pun korban (KDRT) juga pasti mengalami trauma yang mungkin belum sembuh sampai sekarang".

Baca Juga: Kenapa Majelis Taklim Identik dengan Ibu-ibu? Bapak-bapak yang Ikut Terkesan Lucu. Ini Penjelasannya!

"Untuk yang tidak berada di posisi korban KDRT. Tentu gak merasakan gimana perasaan korban seperti apa. Lelah hati, lelah emosi, tenaga dan lain," kata Elya Febriansyah.***

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini