Wagub DKI Tegaskan PTM 100 Persen di Jakarta Tetap Dipertahankan untuk Semua Sekolah  

- 18 Januari 2022, 22:51 WIB
Pemprov DKI Jakarta Masih tetap mempertahankan pelaksanaan PTM 100 persen karena masih memenuhi syarat
Pemprov DKI Jakarta Masih tetap mempertahankan pelaksanaan PTM 100 persen karena masih memenuhi syarat /maghfur/antarafoto

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tegas Wagub DKI itu memiliki pertimbangan tersendiri tidak menunda proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen seperti daerah penyangga meskipun kasus covid19 di Jakarta terus meningka.

Kenapa PTM tetp dipertahankan meski ada beberapa siswa terpapar covid 19? Menurut politisi Partai Gerindra itu, karena Pemprov DKI Jakarta meyakini semuanya masih dalam kendali dan pengawasan yang baik.

"DKI memiliki kebijakan dan pertimbagan berbeda dengan daerah penyangga di Bogor, Depok, dan Bekasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Tersangka Pengeroyokan yang Menewaskan Prajurit TNI Sahdi BIsa Jadi 8 Orang, 3 Masih Berstatus DPO 

Menurut Riza Patria, para siswa di DKI Jakarta sudah dua tahun tidak sekolah, jangan sampai kualitas para siswa yang menjadi sumber daya manusia bangsa, menurun karena dua tahun belajar di rumah.

Riza menjelaskan, meskipun pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan sebelum PTM 100 persen terlaksana dengan baik, tetapi kualitasnya tetap berbeda dengan pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Kali Besar Jakarta, yang Kini Jadi Kompetitor Sungai Cheonggyecheon di Seoul Korea Selatan

Riza menilai, banyak pelajaran yang memerlukan diskusi dan praktik langsung di sekolah sehingga siswa dapat memahami lebih baik dibandingkan belajar secara daring.

Riza mengtakan, para siswa dan orang tua menyambut baik PTM 100 persen terbatas, tapi dia menekankan agar tetap ada protokol kesehatan yang dijaga demi menghindari covid19.

Seperti diketahui, selama pelaksanaan PTM 100 di Jakarta ada 62 peserta didik dan 2 tenaga didik, dan 3 tenaga kependidikan terpapr covid19, sehingga total yang terpapar ada 67 orang. Namun 21 orang  dari 39 sekolah yang sempat ditutup kini sudah kembali melaksanakan PTM 100 persen.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x