LANGGAM JAKARTA: Kisah Meester Cornelis Senen Sampai Menjadi Jatinegara

- 9 Januari 2022, 14:16 WIB
Sebelum menjadi Kecamatan Jatinegara Sekarang dulu bernama Meter, berasal dari nama orang Messter Cornelis Senen
Sebelum menjadi Kecamatan Jatinegara Sekarang dulu bernama Meter, berasal dari nama orang Messter Cornelis Senen /maghfur/jakarta.go.id

Sesudah perubahan struktur Djakarta 1949, Jatinegara masuk dalam Kawedanan Matraman, Kecamatan Pulogadung. Baru pada1960-an daerah Meester yang asli masuk Kelurahan Bali Mester dan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara di bawah Walikota Jakarta Timur. 

Menurut De Haan, penguasa yang pemah memerintahkan membangun jalan dari laut di sebelah utara Ancol menuju Meester Cornelis (1678). Pembangunan jalan ini untuk memperlancar arus lalu lintas  bahkan Jalan Pasar Senen pun turut diperlebar pada I820-an.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan DKI Terbitkan Rekomendasi Pemugaran Gedung IMS di Kawasan Cagar Budaya GBK

Mendapat penerangan listrik tenag gas sekitar tahun 1861 yang dilalui jalur trem kuda pada tahun Juni 1869. Pada abad ke-19 Meester Cornelis (Jatinegara) merupakan wilayah bagian Timur Batavia.

Meester atau Bali Mester saat ini adalah nama dari kelurahan di Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Kelurahan ini berbatasan dengan Kecamat Matraman di sebelah utara, Kecamatan Tebet di sebelah barat, Kelurahan Rawa Bunga di sebelah timur, dan Kelurahan Kampung Melayu di sebelah selatan.

Nama "Bali Mester" merupakan penggabungan nama dua kampung lama yang menjadi pusat Jatinegara pada masa lalu yaitu Kampung Bali dan Kampung Mester (sebutan lokal untuk nama Meester Cornelis, yang kemudian menjadi nama Jatinegara pada masa kolonial.

Baca Juga: Cuaca di Seluruh Wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu Cerah diikuti Kota-kota Penyangga Lainnya 

Nama Jatinegara diambil dari Jatina Nagara, bahasa Sunda yang menyiratkan simbol perlawanan Kesultanan Banten terhadap penjajah Belanda saat itu. Pada abad ke-17, daerah Messter ini merupakan pemukiman para pangeran Kesultanan Banten.

Semenjak dibangun Jalan Raya Daendels, tanah yang dimiliki oleh Cornelis Senen secara partikelir ini berkembang pesat menjadi pemukiman dan pasar yang ramai. Hingga kini masyarakat menyebutnya dengan Mester, penyingkatan dari Meester Cornelis. 

Pada abad ke-19,  kawasan Meester Cornelis menjadi kota satelit gemeente dari  Batavia yang sudah cukup maju. Namun pada awal abad ke-19, tepatnya 14 Agustus - 26 Agustus 1811, wilayah Meester Cornelis direbut oleh tentara Inggris dalam peristiwa berdarah.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini