Mulai Minggu ke Dua Januari, Seluruh Sekolah di Jakarta Utara Wajib Laksanakan PTM 100 Persen

- 6 Januari 2022, 19:15 WIB
Sejumlah pelajar mengikuti sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMKN 29 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022). Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap dilakukan meskipun adanya peningkatan status PPKM di ibu kota yang naik dari level satu menjadi dua dan meningkatnya kasus konfirmasi COVID-19 varian Omicron di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Sejumlah pelajar mengikuti sosialisasi keselamatan berlalu lintas di SMKN 29 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/1/2022). Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap dilakukan meskipun adanya peningkatan status PPKM di ibu kota yang naik dari level satu menjadi dua dan meningkatnya kasus konfirmasi COVID-19 varian Omicron di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

POSJAKUT -- Mulai Januari 2022, seluruh sekolah di Jakarta Utara sudah dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

Menurut Kasudin Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Utara, Purwanto, setelah melewati ketentuan, pemantauan, dan evaluasi PTM terbatas yang lebih baik, SKB Empat Menteri mewajibkan seluruh sekolah melakukan PTM. 

PTM disini melibatkan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi di wilayahnya untuk melaksanakan PTM terbatas mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik 2021/2022 (Januari 2022).

 Baca Juga: Novel Baswedan Cs akan Ditempatkan di Satgas Pencegahan Tipikor  

Purwanto menerangkan, meskipun demikian masih ada beberapa sekolah di Jakarta Utara yang belum melaksanakan PTM, seperti  sekolah yang memiliki perjanjian kerjasama internasional.

“Sekolah Internasional ini biasa nya memiliki kalender akademik sendiri yang disesuaikan dengan kurikulum di Indonesia, contohnya Singapore International School (SIS) yang memiliki kerjasama dengan Kementerian RI,” kat Purwanto Kamis 6 Januari 2021.

 Baca Juga: BPBD DKI Tempatkan 36 Anggota Tim Reaksi Cepat Bidang Kebencanaan di Wilayah Jakarta Utara, Ini Alasannya

Mereka minta penundaan sampai dengan minggu kedua Januari. Pada umumnya penyesuaian dilakukan karena siswa-siswi ikut merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. 

Purwanto mengatakan pelaksanaan PTM di Jakarta Utara sudah berjalan baik. Sekolah telah menerapkan protokol kesehatan ketat. Puskesmas membantu dengan tracing yang dilakukan pada warga sekolah.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah