POSJAKUT – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedang Pasar Indik Kramat Jati terkait rencana revitalisasi pasar tradisional tersebut.
Arief menjelaskan, revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati akan dilakukan secara bertahap sehingga, para pedagang dipastikan akan tetap bisa berjualan. Targetnya, revitalisasi bisa selesai dalam satu tahun.
"Untuk revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati justru kami berupaya agar mereka bisa berjualan di lokasi saat ini, tanpa perlu pindah ke tempat penampungan sementara (TPS)," kata Arief Nasrudin, Kamis 6 Januari 2022.
Menurut Arief, revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati akan menjadi bagian dari wajah baru Jakarta sebagai pasar tradisional yang bersih, tematik dan memberikan kenyamanan.
"Pasar ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah di Indonesia. Kita ingin cerita tentang kunjungan ke Pasar Induk Kramat Jati memberikan kesan yang baik bagi siapa saja," katanya.
Secara terpisah, Manager Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun, menatakan sosialisasi revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati sudah dilakukan sejak 9 Desember 2021.
Artikel Rekomendasi