RENUNGAN: Tak Ingin Menambah Beban Lagi

- 31 Desember 2021, 09:00 WIB
ILLUSTRASI: Jangan menambah beban orang lain
ILLUSTRASI: Jangan menambah beban orang lain /portaljember.pikiranrakyat.com/

POSJAKUT - Suatu hari seorang kakek miskin menemui seorang bijak, Fazul Rabi. Karena lemah dan gugup, berhadapan dengan Fazul, ujung besi tongkat si kakek sampai menusuk kaki Fazul Rabi.

“Aahhh……” hanya itu yang keluar dari mulut Fazul Rabi, dengan suara tertahan.

Walau sakitnya bukan alang kepalang, orang bijak ini diam saja, padahal wajahnya sudah pucat pasi dan darah mengucur. Ia tersenyum melayani orang tua yang minta tolong itu.

Sesudah kakek itu pergi, Fazul Rabi merasa sakit yang tak tertahankan lagi hingga ia pun jatuh ke lantai. Murid-muridnya yang menyaksikan segera melakukan pertolongan.

-Baca Juga: JADWAL SHOLAT Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Salah seorang di antara murid itu bertanya. “Kenapa tuan diam saja waktu kaki tuan tertusuk tongkat kakek itu…..tuan?”

Fazul Rabi diam saja. Lantas murid lain pun menyusul dengan bertanya lagi.” Kenapa Anda tidak berkata sama sekali ketika ujung besi itu melukai kaki Anda…..tuan, sementara darah telah mengucur?”

Melihat murid muridnya penasaran, barulah Fazul Rabi menjawab:

“Aku takut menunjukkan tanda kesakitan di depan orang tua itu. Aku khawatir orang tua itu akan menarik diri dari kebingungannya, sehingga ia tidak jadi meminta pertolonganku,” murid-muridnya hanya terpana mendengarkan alasan guru mereka.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x