POSJAKUT -- Dirut PT JakLingko Muhamad Kamaluddin mengungkapkan semua moda angkutan JakLingko yang dikelola anak perusahaan BUMD DKI Sektor Transportasi, kini sudah terintegrasi dalam satu kartu dan satu QR Code.
Ini merupakan tugas yang diberikan Pemprov DKI Jakarta dan BUMD DKI sektor transportasi untuk mempercepat akselerasi digital di bidang integrasi transportasi, guna mendukung rencana jangka panjang transportasi Jabodetabek.
"Dalam kurun waktu 6 bulan, kami dapat menuntaskan target fase pertama pada Agustus 2021 yakni Clearing House Central System (CCHS),” kata Kamaludin dalam keterangan tertulis Rabu 22 Desember 2021.
Baca Juga: SINGKAT JAKARTA: Dari Bantuan Usaha Mikro, Ular Piton Masuk Rumah, Sampai Top Digital Awards 2021
Baca Juga: Kebijakan Transportasi Jakarta Prioritaskan Pejalan Kaki dan Mendorong Kendaraan Non Motor
Fase satu ini ditandai dengan rampungnya pencanangan Kartu Transportasi dan Aplikasi JakLingko (superapps) yang masih dalam tahap perluasan hingga akhir Desember 2021 sebelum resmi diluncurkan untuk digunakan masyarakat umum.
Dia mengatakan, walau terbilang baru, PT JakLingko Indonesia telah mampu melakukan inovasi dalam integrasi transportasi di Jabodetabek, yaitu sistem tiket dan tarif terintegrasi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Muktamar NU di Lampung, Mengenakan Sarung Hijau Didampingi Ibu Iriana
Selanjutnya JakLingko segera menerapkan fase kedua dalam sistem transportasi terintegrasi, yakni "Mobility as a Service" dan "Account Based Ticketing". JakLingko siap berkolaborasi dengan ekosistem di luar transportasi seperti pariwisata, UMKM, hingga e-commerce.
Artikel Rekomendasi