Buntut Penolakan Polisi, Warga Terinspirasi: Lapor , Curhat di Sosmed , Viral , Naikkan Tagar , Trending ...

- 13 Desember 2021, 19:37 WIB
ILLUSTRASI. Ketika seorang warga jadi korban berampokan. Tak ada kata: percuma cari perampoknya.
ILLUSTRASI. Ketika seorang warga jadi korban berampokan. Tak ada kata: percuma cari perampoknya. /Pikiran-Rakyat.com/

POSJAKUT – Buntut dari viralnya seorang oknum polisi menolak laporan wanita korban perampokan, setelah permintaan maaf dari Polda Metro Jaya dan mutasi oknum tersebut, netizen juga rame-rame memberikan komentar.

Tagar “pecat” menggelinding di media sosial twitter sejak siang hari Senin 13 Desember 2021, menjadi trending topic, bahkan pada pukul 18.00 WIB sempat menduduki posisi teratas dari lima topik yang juga trending.

Pada jam yang sama posisi ketiga – setelah iklan dari sebuah perusahaan -- ditempati topik #TangkapJosephSuryadi. Dua tagar ini bergantian menduduki puncak trending topic.

-Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Kalau Orang Daerah Lain Makan di Restoran Padang, Beginilah Jadinya

Berbagai macam komentar warganet terkait ulah oknum polisi yang menolak laporan warga yang kena rampok di di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur itu, usai yang bersangkutan mengambil uang dari ATM.

Namun menggelindingnya tagar pecat, berarti para warganet selalu setuju dengan tindakan pemecatan kepada yang bersangkutan.

Oknum tersebut anggota Polsek Pulogadung bernama Aipda Rudi Panjaitan. Yang bersangkutan langsung dimutasi ke Polres Jakarta Timur dan di-non jobkan.

Atas kejadian yang menimpa wanita tersebut, Polda Metro Jaya melalui Kabid Humasnya Kombes E Zulpan meminta maaf kepada masyarakat.

Kejadian ini seolah melengkapi atau menambah panjang daftar “cela” yang menerpa tubuh Kepolisian RI. Yang menarik adalah capture berita sebuah media online yang menggunakan kata “dicopot”.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah