POSJAKUT -- Kacang panjang yang banyak dijual di warung-warung, dan pasar itu masuk dalam kelompok sesquipedalis yaitu salah satu tanaman sayuran yang populer dalam kuliner Asia Tenggara dan Asia Timur.
Buah polongnya seringkali dimasak sebagai sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. Kacang panjang tumbuh dengan cara merambat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buahnya (polong) muda yang serat-seratnya masih lunak.
Bukan buah kacangnya saja yang bisa diolah menjadi sayuran seperti ditumis, di buat campuran sayur lodeh dan lain sebagainya, daun kacang panjang yang disebut lembayung juga dapat diolah menjadi sayur misalnya untuk campuran pecel.
Baca Juga: TIP KESEHATAN: Tahukah Anda Bahwa Gejala Stroke Dapat Diketahui 10 Tahun Sebelumnya?
Cara menanam kacang panjang juga tidak terlalu sulit karena kacang panjang mudah tumbuh di daerah tropis maupun panas. Hanya dengan memasukan 2-3 biji kacang panjang kering ke tanah, dalam 45 hari sudah bisa dipanen.
Ternyata kacang panjang tak cuma enak sebagai bahan sayuran, tetapi dapat digunakan sebagai bahan untuk mengobati beberapa penyakit seperti, kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan juga peluruh kencing, batu ginjal dll.
Dikutip Departemen Pertanian AS (United States Department of Agriculture) / USDA Nutrient database, nilai gizi kacang panjang (mentah) per 100 g mengandung Energi 196 kJ (47 kcal), Karbohidrat 8 g, Serat Pangan 3,6 g, Lemak 50 g dan Protein 200 g
Baca Juga: TIP KESEHATAN: Telur Rebus Ternyata Baik untuk Diet dan Jaga Kesehatan Jantung
Dalam ukuran porsi 100 gram kacang terdapat 47 kalori, 50 gram lemak total, kolesterol 0 mg, natrium 4 mg (0% nilai harian), 8 gram karbohidrat total (2% nilai harian), dan 3 gram protein (nilai harian 5%).
Ada juga 17% DV vitamin A, 2% DV besi, 31% DV vitamin A, dan 5% DV kalsium. (Persen nilai harian berdasarkan diet 2000 kalori nilai harian individu bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori masing-masing.
Kacang panjang sendiri merupakan jenis sayuran yang mudah diolah. Mengkonsumsi kacang panjang juga bermanfaat bagi kesehatan fisik seorang selama diproses dengan benar karena mengandung beberapa vitamin sebagaimana diuangkapkan Mayo Clinic.
Baca Juga: TIP KESEHATAN: Terong, Sangat Baik untuk Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut manfaat kesehatan bagi mereka yang mengonsumsi kacang panjang seperti dikutip dari Healthline diantaranya;
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan asam folat yang terdapat pada kacang panjang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini bisa terjadi karena folat dapat membantu menurunkan homosistein yang merupakan penumpukan protein yang diduga bisa meningkatkan kemungkinan stroke dan serangan jantung.
Seorang yang rutin mengkonsumsi folat dalam jumlah tinggi, maka akan membantu mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular. Alhasil, ini akan mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: UI dan UGM Masuk Peringkat 296 dan 284 Quacquarelli Symonds dari 700 Universitas di Dunia
- Mengurangi Risiko Asam Urat
Kandungan vitamin C yang terdapat pada kacang panjang dapat mengurangi gejala asam urat. Vitamin C yang pada kacang panjang bekerja sebagai antioksidan sehingga ia akan mencegah kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan bahan kimia beracun.
Penumpukan radikal bebas juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis (radang sendi). Peradangan sendi yang tidak diobati pun dapat berujung pada komplikasi asam urat.
- Menurunkan Gula Darah
Kacang panjang juga diyakini mampu mengontrol kadar gula berlebih sehingga ia bisa diandalkan untuk mencegah diabetes. Selain itu, kandungan kalori dan gula yang rendah di dalamnya juga terhitung aman bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Penyanyi Rap Takeoff dari Grup Trio Hip-Hop Migos Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal
Seorang yang mengonsumsi kacang panjang secara rutin akan terhindar dari risiko diabetes, misalnya dengan cara direbus atau diolah menjadi menu yang lezat.
- Mengatasi Nyeri Haid
Manfaat kacang panjang ini datang berkat kandungan mineral mangan didalamnya. Mangan ini adalah mineral yang berperan penting dalam siklus reproduksi wanita. Kandungan mangan pada kacang panjang diduga mampu mengurangi frekuensi kram di perut.
Dengan begitu dia akan meringankan meringankan rasa sakit selama menstruasi. Oleh karena konsumsilah kacang panjang untuk membantu meringankan nyeri haid dan membuat suasana hati kembali membaik.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Jajaki Kerjasama dengan East Japan Railway Company
- Merawat Kesehatan Kulit
Seorang yang rutin konsumsi olahan kacang panjang dalam jumlah yang tepat akan terhindar dari persoalan kulit. Ini karena kacang panjang adalah salah satu sayuran yang kaya akan kapat yang terkandung dalam vitamin C.
Kandungan vitamin C pada kacang panjang dapat menghindarkan keriput pada kulit atau kulit kering juga memperlambat proses penuaan. Selain itu, vitamin C juga dapat mempercepat proses penyembuhan pada luka dan mengurangi kemerahan.
Kacang panjang dikemas dengan nutrisi yang baik untuk tubuh seorang dan jika diolah dengan benar, akan dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menangani dan memasak kacang panjang ini untuk menjaga kandungan nutrisinya. ***