Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping akan Tinjau Proyek KCJB Naik KA Inspeksi

3 Oktober 2022, 12:00 WIB
Dengan selesainya proyek KCJB secara otomatis Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat /KEMENHUB

POSJAKUT – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan lancar dan diharapkan kelar sesuai yang dijadwalkan.

Menteri Budi menyampaikah dengan selesainya proyek KCJB ini secara otomatis Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat. 

Budi menegaskan bukan hanya proyek KJCJB yang berjalan lancar, tetapi Budi juga memastikan proses integrasi KCBJ dan  kereta api feeder yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga berjalan sesuai diharapkan.

“Suatu kebanggaan bahwa Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat,” kata Menhub Senin 3 Oktober 2022.

 Baca Juga: Jakarta Bandung Ditempuh 36 Menit, KCJB Akan Diujicoba November 2022

Seperti diketahui, pada Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin, Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi  melakukan kunjungan kerja ke seluruh area pembangunan KCJB di Stasiun  KA Padalarang dan Tegalluar di Kabupaten Bandung.

Di Stasiun Padalarang Menteri Perhubungan menjelaskan proses integrasi KCBJ dan  kereta api feeder yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berjalan juga berjalan sesuai rencana. 

Budi mengatakan, perjalanan lanjutan menggunakan KA feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun KA Bandung membutuhkan waktu 22 menit.

 Baca Juga: Manajemen KAI Commuter Laporkan Langsung Pelaku Pelecehan Seksiual di KRL ke Polisi

Jalur KA Padalarang - Bandung ini melewati sejumlah stasiun yakni: Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, dan Stasiun Bandung.

Selain untuk kereta feeder KCJB, jalur Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung yang merupakan kawasan heritage ini juga dilalui oleh kereta api lokal Bandung Raya yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter. 

Dijadwalkan pada November 2022 dalam acara KTT G20 nanti Presiden Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping akan meninjau proyek KCJB dengan menaiki kereta inspeksi.

 Baca Juga: Erick Thohir Dukung Kebijakan PT KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seks

Menhub mengatakan, saat ini fokus utama penyelesaian KCJB yang membentang dari Stasiun Halim - Stasiun Karawang - Stasiun Padalarang - Stasiun dan Depo Tegalluar, adalah dari Stasiun Halim Jakarta sampai dengan Stasiun Padalarang.

Menurut Menhub, Stasiuun Padalarang nantinyaakan menjadi stasiun perjumpaan antara kereta cepat dengan kereta feeder KCJB yang akan menuju Stasiun Bandung. 

“Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Gara-gara Rawan Kecelakaan, PT KAI Daop 1 Jakarta Tutup 6 Perlintasan Liar

Sebelum meninjau proyek KCJB, Menhub juga meninjau Stasiun Padalarang yang tengah dilakukan sejumlah pembangunan prasarana perkeretaapian, untuk memperlancar perjalanan kereta feeder KCJB dari Stasiun Padalarang – Stasiun Cimahi – Stasiun Bandung.

Pemerintah tengah melakukan sejumlah pembangunan seperti: penataan rel (emplasemen) di stasiun-stasiun antara Padalarang – Bandung, dan penanganan perlintasan sebidang dengan membangun Flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang. 

Pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) juga akan secepatnya dibangun  di tiga titik yaitu di Ciroyom, Cimindi dan Pusdikpom, Cimahi.

Baca Juga: Kolaborasi PT KAI dan TransJakarta, Segera Wujudkan Desain Ruang Kota yang Saling Terhubung

Pembangunan infrastruktur KCJB dilakukan dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, efisien, ramah lingkungan, dan juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. 

Selain itu, dengan penggunaan teknologi yang tinggi, diharapkan terjadi transfer/alih pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas SDM nasional dan juga membuka banyak lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China), progres proyek KCJB hingga saat ini sudah mencapai 86 persen. Ditargetkan, proyek ini akan dilakukan uji coba pada Maret 2022 dan beroperasi pada bulan Juni 2023. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: KEMENHUB

Tags

Terkini

Terpopuler