POSJAKUT -- PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menandatangi kolaborasi strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) guna menjajagi pengintegrasian layanan antar moda, kerjasama koorporasi, juga bidang TOD.
Menurut Direktur Utama PT KAI, Didi Hartantio, TOD atau Transit Oriented Development merupakan pengembangan desain ruang kota untuk menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik melalui konektivitas yang mudah.
Konektivitas yang sangat mungkin dilakukan antara dua perusahaan bidang transportasi massal yaitu PT KAI dan TransJakarta ini adalah bagaimana mendekatkan penumpang dengan hunian mereka juga dengan ruang publik lainnya.
Baca Juga: Tambah 92 Perjalanan, PT KAI Masih Punya 1.285.430 Tiket Angkutan Lebaran 2022
"PT KAI mempunyai visi menjadi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia. Makanya saya sambut baik saat TransJakarta menawarkan potensi kerjasama di sejumlah bidang. Ini sesuatu yang bagus bagi TJ dan KAI," kata Didi Hartantio di Jakarta Rabu 15 Juni 2022.
Didi Hartantio mengungkapkan Memorandum of Understanding (MoU) kolaborasi strategis dengan PT KAI dan PT Transportasi Jakarta sudah dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Dirut PT KAI ini menjelaskan, ada tiga poin penting yang ditandangani dalam MoU, yaitu kolaborasi atau kerjasama bidang layanan antar moda, kajian kerjasama bidang koorporasi, dan meningkatkan kerjasama di bidang TOD.
Didi membayangkan dengan kerjasama antara dua perusahaan transportasi, masyarakat pengguna kereta api dimudahkan adanya transportasi massal lain yang bisa membawa mereka ke tempat-tempat kerja mereka.
Artikel Rekomendasi