POSJAKUT - Siapa pengganti Anies Baswedan setelah masa jabatan Gubernur DKI ini berakhir? Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, sosok yang pernah bertugas di Ibu Kota, sementara spekulasi yang berkembang menyebut dan diyakini, dia adalah Heru Budi Hartono.
Heru Budi Hartono diketahui sejak 2017 menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan. Dengan Presiden, Heru cukup akrab, dan ketika Jokowi masih jadi Gubernur, Heru pernah mengemban jabatan Wali Kota Jakarta Utara.
Di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dia dipercaya menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).Selain Heru, spekulasi yang berkembang memang menyebut-nyebut dua nama lain, yaitu Marullah Mattali yang kini menjabat Sekda DKI Jakarta, dan Dirjen Politik dan Pemerintah Umum (Polpul) Kemendagri Bahtiar.
-Baca Juga: Nasdem Siapkan 3 Calon Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan yang Akan Berakhir Oktober 2022
Namun yang diyakini akan terpilih tetaplah Heru Budhi Hartono. Pria kelahiran Kolang Tapanuli Tengah berusia 56 tahun ini selain masih muda, akrab dengan Jokowi dan A Hok, juga masuk dalam bidikan dua Fraksi partai kuat di DPRD DKI, Nasdem dan PDI Perjuangan.
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menerangkan pemerintah siap menunjuk sosok yang pernah bertugas di DKI Jakarta untuk menjabat sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan.
"Pemerintah akan memilih orang yang bisa memahami Jakarta. Dan, orang yang pernah berkecimpung di Jakarta, dan tahu persis soal Jakarta," terang Ma'ruf, Kamis 22 September 2022.
Ma'ruf pun berharap sosok yang menjabat sebagai Pj Gubernur DKI nantinya memahami seluk beluk wilayah Ibu Kota.
Menurutnya, bila tidak tahu situasi Jakarta tentu akan sulit menjalankan roda pemerintahan Ibu Kota nantinya.
-Baca Juga: Gubernur Jakarta Anies Baswedan Sudah Masuk Radar PKS untuk Capres 2024
"Kalau tidak tahu Jakarta kan akan sulit. Barangkali itu dan prosesnya seperti biasa melalui penetapan," terangnya.
Selain itu, Ma'ruf juga mengatakan tak ada perbedaan proses serta aturan saat pemerintah memilih sosok yang akan jabat Pj Gubernur DKI Jakarta.
Aturan tersebut yang digunakan pemerintah ketika memilih Pj gubernur dari berbagai daerah lain beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Wkipedia, Drs. Heru Budi Hartono, M.M. (lahir 13 Desember 1965) adalah Kepala Sekretriat Kepresidenan sejak 2017. Dia adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2015-2017.
-Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Datanglah ke Ibu Kota, Kusambut Kau Disini dengan Akomodasi Lengkap!
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.***