Makan Satu Buah Alpukat Tiap Hari Bisa Turunkan Kolesterol

17 Juli 2022, 19:30 WIB
Makan buah alpukat satu buah tiap hari dapat menurunkan kolesterol. Ilustrasi /Pixabay /portaljember.pikiran-rakyat.com/

POSJAKUT -- Makan satu buah alpukat setiap hari dapat menurunkan kolesterol. Demikian hasil sebuah penelitian baru.

Diet adalah komponen penting dari kesehatan, dan makan makanan yang bervariasi dapat membantu kesejahteraan dan kualitas hidup.

Alpukat dapat menjadi bagian dari diet sehat dan dapat memberi orang beberapa nutrisi bermanfaat.

Sebuah studi baru, menemukan bahwa makan satu alpukat sehari tidak berkontribusi pada penambahan berat badan. Tapi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan kualitas diet.

Tren makanan dan diet terbaru terus berubah dan sulit untuk mengikutinya. Beberapa ahli sekarang menyesuaikan penelitian mereka dengan manfaat kesehatan dari makanan tertentu. Salah satu bahan makanan tersebut adalah alpukat.

-Baca Juga: Ini 5 Bahaya Mengkonsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak

Sebuah studi baru-baru ini diterbitkan dalam Journal of American Heart Association Trusted Source mengevaluasi dampak makan satu alpukat setiap hari dibandingkan dengan diet biasa.

Meskipun para peneliti tidak menemukan banyak perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi, namun mereka menemukan bahwa peserta yang makan alpukat setiap hari memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah dan kualitas diet mereka meningkat.

Nilai gizi kolesterol dan alpukat

Selain berasal dari makanan, tubuh juga bisa memproduksi kolesterol. Ada dua jenis utama kolesterol: low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol, khususnya kadar LDL (kadang-kadang disebut kolesterol "jahat") di bawah jumlah tertentu untuk mencegah akibat yang merugikan seperti stroke atau penyakit arteri koroner.

Pakar nutrisi Dr. Brian Power, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan kepada Medical News Today bagaimana kadar kolesterol darah dan kesehatan jantung terhubung.

-Baca Juga: Insomnia, Ini 5 Cara Mudah Mengatasinya, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Penelitian yang berlangsung terkait tentang faktor-faktor apa yang mempengaruhi kadar kolesterol dan bagaimana orang dapat memodifikasi diet mereka untuk menjaga kolesterol pada tingkat yang sehat, serta memperbaiki pola makan mereka secara keseluruhan.

Salah satu bidang yang menarik adalah bagaimana makanan tertentu berdampak pada kesehatan. Misalnya, makan alpukat dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.

Alpukat juga mengandung beberapa vitamin bermanfaat seperti vitamin C dan K, dan merupakan sumber serat yang baik.

Manfaat alpukat sehari

Studi yang dimaksud adalah uji coba secara acak dan meneliti manfaat kesehatan dari makan satu buah alpukat setiap hari selama enam bulan.

Para peneliti ingin melihat apakah makan alpukat setiap hari membantu orang mengurangi adipositas visceral pada peserta dengan lingkar pinggang yang tinggi (“lingkar pinggang 35 inci untuk wanita dan 40 inci untuk pria”).

Mereka juga melihat dampak pada beberapa hasil kesehatan lainnya, termasuk kadar kolesterol, berat badan, indeks massa tubuh, dan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan.

-Baca Juga: BERKEBUN : Buah Melon Gaya Pesantren Kyai Ageng Selo Klaten

Untuk dimasukkan dalam penelitian ini, peserta harus memiliki lingkar pinggang yang tinggi dan konsumsi rutin dua atau lebih sedikit alpukat per bulan.

Kelompok intervensi (505 peserta) mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari, sedangkan kelompok kontrol (503 peserta) melanjutkan diet khas mereka.

Para peneliti mengumpulkan data tentang asupan makanan pada awal penelitian dan pada 8, 16, dan 26 minggu dan menggunakan pemindaian MRI untuk melihat tingkat jaringan adiposa visceral atau lemak tubuh yang melapisi organ perut.

Para peneliti menemukan bahwa tidak ada banyak perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan intervensi.

Pengecualiannya adalah pada kadar kolesterol. Kelompok intervensi memiliki kadar kolesterol total yang lebih rendah dan kadar kolesterol "jahat" yang lebih rendah.

Ada juga sedikit perbedaan dalam diet antara kedua kelompok, dengan kelompok intervensi memiliki skor indeks makanan sehat yang lebih tinggi. Kelompok intervensi mengambil tingkat serat dan lemak yang lebih tinggi dan tingkat karbohidrat dan protein yang lebih rendah.

Selain itu, peneliti juga tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok mengenai penambahan berat badan, menunjukkan bahwa memasukkan alpukat setiap hari tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Penulis studi Dr. Alice H. Lichtenstein mencatat bahwa menambahkan makanan super atau makanan kesehatan ke dalam diet seseorang tidak selalu berarti bermanfaat signifikan bagi kesehatan.

Keterbatasan dan bergerak maju

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, peneliti tidak mengumpulkan data tentang obat peserta.

Kedua, peserta hanya diamati selama enam bulan, dan jangka waktu yang lebih lama dapat melihat hasil yang berbeda, terutama dalam hal jaringan adiposa visceral.

Para peneliti juga melakukan penelitian selama pandemi COVID-19, yang mungkin telah memengaruhi kehidupan peserta. Mereka memiliki tingkat retensi yang tinggi untuk peserta, tetapi tidak semua orang yang memulai studi menyelesaikannya.

Beberapa pengumpulan data, seperti tentang diet, mengandalkan pelaporan peserta, sehingga ada risiko kesalahan.***

Editor: Ramli Amin

Tags

Terkini

Terpopuler