BERKEBUN : Buah Melon Gaya Pesantren Kyai Ageng Selo Klaten

- 26 Mei 2022, 20:30 WIB
Kyai Sarwoko, pengasuh PP Kyai Ageng Selo
Kyai Sarwoko, pengasuh PP Kyai Ageng Selo /Nur Aliem Halvaima /Foto : Chotim Wibowo/ Posjakut

POSJAKUT - Beberapa santri tampak menangis haru. Saat panen Melon Inthanon perdana di Pesantren Kyai Ageng Selo, Klaten, hasilnya melimpah.

Begitu yang disaksikan sendiri oleh Haji Chotim, Rabu 25 Mei 2022. "Hasilnya bahkan diluar perkiraan, baik berat dan kualitas," katanya usai berkunjung ke pesantren tersebut.

Bagaimana tidak. Ketika perjalanan merintis awal, menanam, merawat sampai panen, dibutuhkan perjuangan yang lumayan berat. Lahir batin. Inilah, dari santri untuk negeri.

"Seakan kami berdialog dengan tanaman melon. Kami sampaikan kalimat indah, kami shalawati. Kami sirami. Yah, karena Allah memberi tanaman ini kepada kami, para santri dan negeri ini," kata Kyai Sarwoko, pengasuh PP Kyai Ageng Selo.

Baca Juga: BERKEBUN : Teguh Sudarisman Banjir Order, Terpaksa Kirim Tanaman dan Pot Bunga Ke Pelanggan Nyewa Mobil Online

Rupaya, perjalanan perjuangan menanam melon sistem Hebitren di Solo Raya ini juga cukup mengasah batin. Para santri dan petugas selalu bershalawat ketika merawat. Selain bekal pengetahuan perawatan yang harus tepat, juga ikhtiar batin selalu dilakukan. "Mujahadahan," katanya.

Budi daya kerjasama dengan pesantren Al-Ittifaq Bandung, dan beberapa mitra lain seperti Bank Indonesia. Keberhasilan juga tak lepas dari peran para operator dan pendamping.

Melon jenis premium ini dikembangkan dengan cara khusus melalui Green House yang sengaja dibangun.

Baca Juga: BERKEBUN : Jadi Tren Dilakukan Warga Jakarta, Menanam dan Budi Daya Anggur, Salah Satunya di Cipayung!

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x