Sambut Kebaikan dan Keberkahan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadan

16 April 2022, 16:30 WIB
ilustrasi malam lailatul qodar /Pixabay/john1cse

 

POSJAKUT – Ramadan telah memasuki hari ke 14. Sepuluh malam pertama terlewati in sya allah dengan penuh ketaatan.

Pada sepuluh malam kedua Ramadan, umat Muslim bergegas mengejar pahala malam Lailatul Qadar.

Lailatul qadar merupakan malam yang ditunggu-tunggu umat muslim setiap Ramadan

Malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam yang diriwayatkan sahabat Rasulullah SAW sebagai malam yang penuh kebaikan.

Baca Juga: Ramadan, Tanah Suci Mekkah Sepi Toko-toko Tutup hingga Jelang Berbuka, Begini Cerita Ketua MUI

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).

Segala amalan baik di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda.

Tanda malam Lailatul Qadar berbeda dengan malam-malam lainnya.

Orang-orang yang senantiasa beribadah dengan tulus, mendirikan salat, baik yang wajib dan sunah, membaca Alquran, berzikir, dan melakukan kebaikan di malam ini akan mendapatkan ketenangan serta kesejahteraan.

Baca Juga: Lengkapi Ibadah Ramadan dengan Qiyamulail Jika Inginkan Derajat Lebih Tinggi di Sisi Allah SWT

Tidak ada yang tahu persis kapan Lailatul Qadar turun.

Sejumlah hadis hanya menyebut malam yang lebih baik dari seribu bulan ini jatuh di 10 hari terakhir Ramadan.

Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatul Qadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan.

Namun yang pasti Rasululah SAW menggiatkan ibadahnya pada Allah SWT di 10 malam terakhir Ramadan.

Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, Rasulullah SAW menghidupkan malamnya dan meningkatkan ibadahnya.

Baca Juga: TAUSIYAH : Makmum Baca Al Fatihah Atau Tidak? (3)

Dari sayyidah Aisyah, Rasulullah SAW lebih giat dan lebih khusyuk melakukan ibadah di bulan Ramadan, tidak seperti hari-hari lainnya.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut,” HR Muslim.

Rasulullah SAW bersabda, “Carilah lailatul qadar itu di hari ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan,” HR. Muslim.

Mari raih keberkahan dan kebaikan Lailatul Qadar. Segala amalan baik di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala berlipat ganda, aamiin.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler