Warga Kembangan Jakarta Barat dan Komunitas Eco Enzyme Lakukan Gerakan Peduli Hutan Kota Srengseng

26 Maret 2022, 18:30 WIB
Aksi Merawat HKS ini melibatkan sekitar 200 kader PKK, warga dan relawan komunitas Eco Enzyme Nusantara /maghfur/kominfojb

POSJAKUT --Pengurusdan kader PKK serta warga Kecamatan Kembangan Jakarta Barat bersama Komunitas Eco Enzyme melakukan gerakan peduli Hutan Kota Srengseng (HKS).

Kegiatan kolaborasi bertajuk “Merawat Hutan Kota Srengseng dengan Eco Enzyme” tersebut diisi dengan tour/keliling HKS, tebar pupuk sampah alami, penyemprotan disinfektan alami, penjernihan danau dan pembuatan Eco Enzyme.

Aksi tersebut melibatkan sekitar 200 kader PKK kota, Kecamatan Kembangan, Kelurahan Srengseng, warga dan relawan komunitas Eco Enzyme.

Baca Juga: Diikuti 20 Calon, Pemilihan Ketua RW 17 Kelurahan Tugu Utara Jakarta Utara Catat Kandidat Terbanyak

Kegiatan dimulai dengan tour/berjalan kaki keliling areal HKS oleh seluruh peserta sambil menyemprotkan disinfektan alami dengan alat sparayer.

Kemudian dilanjutkan penuangan cairan Eco Enzyme ke danau HKS oleh seluruh peserta dan menebar pupuk sampah alami di tanah sisi area pepohonan sisi jalan. Selanjutnya kader PKK dan warga yang umumnya ibu-ibu mengikuti sosialisasi/edukasi cara pembuatan Eco Enzyme.

Kegiatan dibuka Camat Kembangan Joko Mulyono. Hadir perwakilan Bagian Kesra Setko Jakarta Barat, pengurus TP PKK, Wakil Camat Kembangan Febriandri Suharto, Sekcam Raditian, Lurah Srengseng, Fajar dan relawan komunitas Eco Enzyme.  

Baca Juga: Sisa Kasus Positiv Covid-19 di Jakarta Per Hari Ini Sudah di Bawah 10 Ribu Orang Termasuk yang Isoman

Camat Kembangan Joko Mulyono mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kita perlu memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Eco Enzyme Nusantara yang sudah melakukan hal positif bagi lingkungan. Sekali lagi apresiasi kepada Eco Enzyme,” katanya Sabtu 26 Msret 2022.

Menurut Mulyono, giat-giat seperti ini kita tunggu lagi, apalagi sudah membentuk relawan yang bisa dipanggil kemana-mana, boleh siapa aja yang manggil pada saat membutuhkan.

Sementara itu Wakil Ketua II Enzyme Nusantara Pusat, Faul, menjelaskan salah satu kegiatan utama kali ini adalah sosialisasi dan edukasi. Tujuannya agar masyarakat lebih sadar bahwa sampah yang dibuang selama ini mencemari lingkungan.

Baca Juga: Dukung Earth Hour 2022, Selasa 26 Maret 2022 Jam 20.30-21.30 WIB Jakarta Akan Gelap   

Faul juga mengatakan, pihaknya mencoba menggerakan masyarakat supaya prinsip dasarnya adalah memilah sampah dari rumah. “Memang yang jadi fokus kita adalah sebetulnya sisa sayuran dan kulit buah,” katanya.

Bahan-bahan ini bisa diolah menjadi Eco Enzyme. Kita kumpul di sini tujuannya adalah memberikan sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat supaya mereka mau memilah sampah. 

“Hari ini kita ajari ibu-ibu cara membuat Eco Enzyme. Buat rumah tangga Eco Enzyme banyak sekali manfaatnya, bisa menjadi pengganti sabun, pengganti karbol, untuk shampoo, sabun cuci baju, piring, pel lantai, itu kita bisa gunakan Eco Enzyme.

Baca Juga: KPK Periksa Lagi 3 Saksi terkait Aliran Dana Pembelian Aset Walikota Nonaktif Rahmat Effendi

Selain itu Eco Enzyme juga punya manfaat buat perawatan atau penanganan seperti kena air panas, teriris pisau dan lainnya, bisa gunakan Eco Enzyme. Di luar itu Eco Enzyme bisa buat lingkungan, air, tanah dan udara.

Pihaknya berharap ke depan kader dan ibu-ibu yang telah bisa membuat sendiri Eco Enzyme menularkan kemampuannya ke warga lainnya.

Terkait penjernihan danau, aksi kali ini sedikitnya menuangkan sekitar 200 liter cairan Eco Enzyme. ”Itu untuk memperbaiki kualitas air di danau. Tiap dua Minggu kita sudah menuangkan sekitar 120 liter Eco Enzyme, hingga kini sudah delapan kali. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler