Network
POSJAKUT – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, data terupdate Dinkes DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 766 kasus.
Dengan penurunan ini jumlah kasus aktif di Jakarta kini menjadi di bawah 10 ribu kasus atau tepatnya tersisa 9.376 orang. Jumalah ini adalah jumlah yang dirawat maupun menjaalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kendati demikian warga tetap dihimbau untuk berhati-hati karena status PPKM di Jakarta masih belum berubah dari Level 2. Upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) pun tetap dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan Covid-19.
Baca Juga: Dukung Earth Hour 2022, Selasa 26 Maret 2022 Jam 20.30-21.30 WIB Jakarta Akan Gelap
“Data Dinkes DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 16.773 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, 15.095 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 890 positif dan 14.205 negatif,” kata Dwi Oktavia dalam keterangan Sabtu 26 Maret 2022.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.208.909 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.116 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca Juga: KPK Periksa Lagi 3 Saksi terkait Aliran Dana Pembelian Aset Walikota Nonaktif Rahmat Effendi
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 108.553 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 967.612 per sejuta penduduk," tambahnya.
Artikel Rekomendasi