20 Ribu Ton Daging Impor Perum Bulog Sudah Masuk New Priok Container Terminal One

5 Maret 2022, 20:45 WIB
Kontrak tahap pertama sebanyak 20 ribu ton yang per hari ini sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 60 persen /maghfur/bolog

POSJAKUT – Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto mengungkapkan untuk percepatan masuknya cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri BULOG mendapat penugasan pemerintah untuk melakukan impor daging.

Menurut Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhamad Suyamto dari kontrak tahap pertama sebanyak 20 ribu ton yang per hari ini sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 60 persen dan sampai akhir Maret ini akan rampung 100 persen.

Suyamto menyebut, kedatangan stok daging impor oleh BULOG ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami trend kenaikan permintaan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca Juga: Penyerapan Dana PEN Oleh Dinas Sumber Daya Air DKI untuk Penanggulangan Banjir Dinilai Belum Optimal 

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki BULOG akan segera disitribusikan ke seluruh Indonesia,” kata Suyamto Sabtu 5 Maret 2022.

Siang tadi, Mokhamad Suyamto bersama Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG di New Priok Container Terminal One (NPCT1).

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi mengapreasiasi aksi korporasi yang dilakukan oleh BULOG sebagai salah satu BUMN yang mendapat penugasan importasi daging tahun ini.

Baca Juga: Nama Petak Sembilan Konon Berawal dari Keberadaan Warung Kopi di Gang Pancoran

Arief menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong BUMN Pangan yang mendapat penugasan untuk mempercepat masuknya cadangan stok nasional.

“Alhamdulillah pada hari ini Saya bersama Direksi BULOG memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan,” kata Arief.

Arief menyebutkan, dengan jumlah stok daging beku yang dikuasai BULOG saat ini, diharapkan, dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku guna menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Menurut Suyamto, BULOG turut menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut. 

Baca Juga: Pasar Glodok Jakarta Barat Diusulkan Ganti Nama Jadi Pasar Petak Sembilan

Perum BULOG juga terus berkoordinasi dengan National Food Agency (NFA), pemerintah pusat maupun daerah guna membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya pada saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Seperti diketahui, pekan lalu Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengunjungi Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) dan para pedagang sapi di Pasar Klender, Jakarta Timur. 

Dalam kunjungan tersebut, Arief bertemu secara langsung dan mendengar aspirasi para pedagang sapi di pasar yang mengeluhkan kenaikan harga daging sapi di pasaran. Terlebih para pedagang sapi ini berencana ingin melakukan aksi mogok.

Saat itu arief mengatakan pada para pedagang bahwa pemerintah telah mengupayakan percepatan untuk mengatasi (masalah) komoditas daging. Persoalan harga elah dikoordinasikan Kementaraian BUMN Ke Perdagangan Muhamenda, BUMN Bulog dan Holding Pangan ID FOOD untuk percepatan rencana penugasan.***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler