Tanpa Barongsai, Perayaan Imlek 2022 di Vihara Amurva Bhumi Setiabudi Digelar Secara Sederhana

25 Januari 2022, 22:30 WIB
Pertunjukan Barongsai selalu mengudang animo masyarakat untuk menonton hingga menimbulkan kerumunan /maghfur/antaranews

 

POSJAKUT – Untuk menghindari kerumunan warga selama masa pandemic covid19, pengurus Vihara Amurva Bhumi, Setiabudi Jakarta Selatan memutuskan tidak menggelar pertunjukan Barongsai saat merayakan tahun Baru Imlek 2022 yang jatuh pada Selasa  Februari 2022.

Menurut Pengurus Vihara Amurva Bhumi, Setiabudi Jakarta Selatan, Kuchel peragaan barongsai pada perayaan tahun Baru Imlek itu kan sama saja dengan mengundang kerumunan orang untuk datang menonton.

"Ya karena masa pandemi masih berlangsung, peragaan barongsai itu sementara kita tidak adakan dulu. Toh tak mengurangi makna dari hari raya imlek,” kata Kuchel Selasa 25 Jnuri 2022.

Baca Juga: Pemprov DKI Bersama PT Food Station, BRIN, dan Alfamart Luncurkan Beras Bervitamin FS Fortifikasi Rice

Kuchel tidak ingin membuat masalah, apalagi saat ini kasus positif covid di Jakarta angkanya terus meningkat. Pihaknya ingin dapat membantu pemerintah dalam menekan peningkata angka covid19. 

Kuchel mengatakan bahwa pihaknya juga tidak melakukan persiapan khusus dalam menyambut malam dan tahun baru Imlek.

Pada saat tahun baru nanti, pengurus Vihara tetap mengizinkan para jemaat untuk sembahyang dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Sempat Ragu Perankan Dokter Bedah, Rain Sukses Jadi Bintang di Ghost Doctor. Jangan Lupa Nonton ya

Kuchel mengatakan,  peniadaan berbagai acara pada Imlek nanti tidak terlepas dari kondisi pandemi covid19, terutama melonjaknya angka kasus varian Omicron di Ibu Kota Jakarta.

Kuchel meyakini dengan merebaknya temuan Omicron, jumlah jemaat yang akan mendatangi Vihara tersebut juga tidak akan banyak seperti pada perayaan sebelum pandemi.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Ungkap, Hallyu sebabkan Ekspor Industri Konten Naik 16,3 Persen saat Pandemi

"Jadi kita udah bisa memperkirakan Imlek nanti, orang juga akan sedikit apalagi Omicron lagi naik-naik terus, jadi semakin sedikit yang datang," kata Kuchel. 

Untuk menjad ketertiban pengurus Vihara akan menempatkan petugas pengukur suhu di pintu masuk untuk memastikan jemaat yang ingin beribadah datang dengan keadaan suhu normal.

"Jadi kalau nanti malam Imlek begitu semua pasti dicek temperatur, lolos bisa masuk, tidak lolos enggak boleh masuk. Karena kita tidak ada persiapan apa-apa, jadi mereka (jemaat) begitu sembahyang selesai jalan, jadi enggak ada acara ngumpul-ngumpul," tegas Kuchel. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Terkini

Terpopuler