POSJAKUT -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meremikan Pelayanan publik Terpadu yang digelar di Pusat Grosir Cililitan (PGC). Layanan terpadu yang meliputi layanan Samsat, BPN, Dukcapil, BPPD dan BPMPTSP dll.
Pemberian layanan terpadu ini menurut Kadisdukcapil DKI, Budi Awaludin, digagas pengelola PGC melibatkan sejumlah unit di DKI. Di antaranya, Dinas Dukcapil, Badan Pendapatan Pajak Daerah, BPMPTSP, Samsat dan BPN.
Pembukan gerai layanan terpadu itu idenya untuk memudahkan masyarakat Jakarta karena sambil jalan-jalan dan berbelanja, mereka juga bisa melakukan pelayanan di gerai terpadu yang tersedia.
Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Putuskan UMP DKI Jakarta 2022 Rp4.641.854 Perbulan
"Layanan terpadu ini dibuka setiap hari kerja, Senin hingga Jumat pukul 09.00-15.00," jelas Budi dalam keterangn tertulis Senin 19 Desember 2021.
Pembukaan layanan publik di pusat perbelanjaan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wagub Ariza, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan piagam penghargaan atas kerja sama layanan terpadu.
Baca Juga: Warga DKI Jakarta Diminta Tetap Waspadai Potensi Hujan Disertai Anging Kencang dan Petir
Wagub juga secara simbolis menyerahkan KTP dan sertifikat tanah yang sebelumnya diproses melalui program PTSL. Tampak hadir dalam peresmian ini, Kadis Dukcapil DKI, Budi Awaludin, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan dan sejumlah pejabat lainnya juga ikut menghadiri perismeian gerai layanan terpadu tersebut.
Baca Juga: Satuan Pendidikan KKP, Wujudkan Asa Anak Nelayan Gapai Cita-Cita
Untuk gerai Dinas Dukcapil, lanjut Budi, ada delapan layanan yang disiapkan yaitu layanan pengurusan KTP hilang atau rusak, ganti foto KTP, perekaman dan penerbitan KTP elektronik, pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA), penerbitan Kartu Keluarga dan pembuatan akta kelahiran.
Komisaris Utama PGC, Wahyu Dewanto yang juga anggota Komisi B DPRD DKI menambahkan, ini merupakan kolaborasi inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: LANGGAM JAKARTA : Dari Meswaspadai Perubahan Iklim, Makna JakLingko, sampai Mengenal Apa Itu CRM
"Kita kerja sama dalam memberikan layanan masyarakat. Walau ini simbiosis mutualisme namun prinsipnya kita ingin membantu memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan," kata Wahyu.
Menurutnya, layanan kerjasama ini akan terus berkelanjutan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Selama PGC masih berdiri maka layanan akan berjalan terus. Karena banyak nilai positifnya dalam layanan terpadu ini.
"Pihak pemprov atau kolaborator juga tidak perlu membayar sewa tempat, listrik, jaringan internet dan lainnya. Semua akan ditanggung oleh pengelola mal," kata Wahyu. ***