Jakarta Tetap Perkuat 3T, Sampai Hari Ini Masih Ada 268 Orang Pasien COVID-19 di Isolasi

10 Desember 2021, 23:00 WIB
Kasus aktif masih ada meski melandai, DKI tetap terapkan 3T /ppid.jakarta.go.id

POSJAKUT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi baik dengan penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment), maupun vaksinasi COVID-19 yang digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.

Namun meski terus digencarkan, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Baca Juga: Pesantren Khusus Anak Tuna Rungu Akan Dibangun di Jakarta. Ini Gebrakan Baznas Bazis DKI

Dilansir ppid.jakarta.go.id, Jumat 10 Desember 2021, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan  berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah dilakukan tes PCR sebanyak 14.800 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.320 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 26 positif dan 13.294 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 46.527 orang dites, dengan hasil 6 positif dan 46.521 negatif.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

Baca Juga: Dukung Startup Tumbuh Berkembang, Jakarta Ikut Kompetisi Tantangan Inovasi Perkotaan Bersama Tujuh Kota Dunia

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 91.566 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 706.070 per sejuta penduduk," kata Dwi.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 10 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 268 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.326 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 850.475 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 13.583 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Santriwati, Kemen PPPA: Terdakwa Dapat Dihukum Kebiri

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 11.146.591 orang (124,7%), dengan proporsi 67% merupakan warga ber-KTP DKI dan 33% warga KTP Non DKI.

Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 5.461 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 9.137.564 orang (102,2%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 13.309 orang.***

Editor: Fenty Ruchyat

Tags

Terkini

Terpopuler