Stoltenberg berharap agar para anggota tidak berubah pikiran. “Ada masalah keamanan yang perlu ditangani. Dan kami melakukan apa yang selalu kami lakukan di NATO. Kami menemukan kesamaan.”
Pada konferensi pers, menteri luar negeri Swedia dan Finlandia dihujani pertanyaan tentang daftar tersangka teroris yang perlu diekstradisi ke Turki. Namun keduanya kompak mengatakan daftar tersebut bukan bagian dari nota kesepahaman dengan Turki.
"Kami akan menghormati nota kesepahaman itu dan menindaklanjutinya," kata Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde, "Kami akan selalu mematuhi undang-undang Swedia dan hukum internasional."
"Kami akan memastikan bahwa kami memiliki mekanisme memerangi terorisme dalam segala bentuknya," tambahnya.
Setiap negara aliansi memiliki tantangan dan prosedur legislatif yang berbeda untuk dihadapi, dan mungkin perlu beberapa bulan lagi bagi Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota resmi NATO.
Di lain sisi, Parlemen Jerman akan meratifikasi tawaran keanggotaan pada hari Jumat mendatang. Parlemen lain mungkin hanya mendapatkan proses persetujuan di akhir musim panas.
“Saya menantikan proses ratifikasi yang cepat,” kata Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto.
Penandatanganan hari ini menjadi tonggak sejarah yang membawa kedua negara itu lebih dekat dengan Barat dan menghilangkan ketergantungannya dengan Rusia yang telah berlangsung selama beberapa dekade terakhir.***
Artikel Rekomendasi