Panggilan Telepon Joe Biden dan Xi Jinping Sedang Dipertimbangkan Di Tengah Ketegangan AS-China

- 18 Juni 2022, 22:30 WIB
Xi Jinping dan Joe Biden
Xi Jinping dan Joe Biden /The Guardian

POSJAKUT - Pejabat AS sedang bekerja untuk mengatur kemungkinan panggilan telepon musim panas ini antara Presiden Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, menurut dua orang di Washington yang mengetahui rencana tersebut, dengan ketegangan tinggi antara dua ekonomi terbesar dunia.

Orang-orang tidak memiliki rincian lebih lanjut tentang apa yang AS ingin menjadi fokus dari seruan itu, tetapi pejabat tinggi pemerintahan Biden telah menekankan pentingnya menempatkan “pelindung” pada hubungan dengan Beijing untuk mencegah perselisihan meningkat menjadi krisis.

Ukraina, Taiwan, dan hak asasi manusia adalah di antara banyak titik sakit dalam hubungan AS-China, dan kedua negara telah berebut pengaruh yang lebih besar di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Ingin Menggempur Severodonetsk Habis-habisan, Rusia Evakuasi Paksa Warga Ukraina ke Koridor Kemanusiaan

“Kami menginginkan stabilitas dalam hubungan – yang membutuhkan keterhubungan,” kata Duta Besar AS untuk China Nicholas Burns pada Kamis di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Brookings Institution ketika ditanya tentang keadaan permainan di antara negara-negara tersebut. “Tentu saja, saluran utama kami adalah saluran antara dua presiden kami. Jadi kami sedang melakukan diplomasi intensif.”

Satu orang yang akrab dengan perencanaan mengatakan panggilan musim panas potensial bisa datang segera setelah Juli tetapi pertemuan langsung kedua pemimpin akan menunggu sampai setelah kongres Partai Komunis China di akhir tahun. Xi -- yang berusaha mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin China -- juga telah menghentikan perjalanan internasional sejak Covid-19 muncul lebih dari dua tahun lalu.

Ditanya tentang pertemuan potensial, Liu Pengyu, juru bicara kedutaan besar China di Washington, mengatakan dalam email hanya bahwa China dan AS “memiliki saluran komunikasi yang lancar.” Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan Jumat pada konferensi pers reguler di Beijing bahwa dia tidak memiliki informasi tentang panggilan tersebut. “Kami selalu percaya bahwa menjaga jalur komunikasi tetap terbuka di semua tingkatan akan bermanfaat,” tambahnya.

Baca Juga: Menteri Kabinet Jokowi 'Rame-rame' Kunjungan Kerja ke Daerah, Siapa Saja Mereka?

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintahan Biden terus mempertahankan jalur komunikasi terbuka untuk mengelola persaingan dengan China tetapi tidak memiliki panggilan atau pertemuan di masa depan untuk diumumkan saat ini.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x