Network
POSJAKUT – Kamis, 26 Mei 2022, Yang Zhenfeng dari Komisi Pendidikan Kota Shanghai mengumumkan dibukanya kembali sekolah menengah untuk pembelajaran tatap muka.
Semua siswa SMA di kota itu akan kembali sekolah luring (offline) pada tanggal 6 Juni. Sementara itu, siswa kelas akhir akan masuk tanggal 13 Juni.
Kebijakan tersebut dibuat menyusul menurunnya kasus covid di Shanghai dibandingkan kota-kota lain di China.
Baca Juga: Punya Pengalaman Pahit, Taufiq Ajak Warga Indonesia Gak Usah ke Singapura
Setelah sebelumnya lockdown total hampir dua bulan penuh sejak pertengahan Maret lalu, tidak ada laporan kasus baru di luar area karantina khusus sejauh ini.
Di dalam area karantina khusus pemerintah Shanghai, infeksi menurun secari drastis dari 387 pasien positif covid pada hari Selasa menjadi 338 pasien pada hari Rabu.
Para siswa kelas akhir juga akan bersiap untuk gaokao (ujian masuk kuliah) dan zhongkao (ujian pendaftaran) pada bulan Juli depan setelah diundur dari awal bulan Mei karena lockdown kota.
Komisi Pendidikan Kota Shanghai juga menekankan bahwa kebijakan itu bukanlah sebuah "kewajiban" untuk saat ini. Para siswa dan keluarganya diperbolehkan untuk memilih opsi untuk belajar secara daring (online).
Kemungkinan sekolah akan diadakan hibrida, di mana sebagian siswa hadir langsung dan sebagiannya lagi dapat mengikuti kelas dari jarak jauh.
Artikel Rekomendasi