POSJAKUT - Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan temuan baru dari situasi Ukraina terkini. Warga sipil dipaksa oleh pemerintah Rusia untuk masuk ke wilayah di luar zona tempur yang telah mereka tentukan atau disebut dengan "Koridor Kemanusiaan."
Pasukan Rusia diduga memiliki preseden dalam menggunakan rute untuk menyalurkan warga sipil Ukraina ke wilayah Rusia, dan mungkin akan melakukannya lagi saat pertempuran berlanjut di kota Severodonetsk.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan taktik ini sebelumnya pernah digunakan Rusia di Suriah.
Baca Juga: Menteri Kabinet Jokowi 'Rame-rame' Kunjungan Kerja ke Daerah, Siapa Saja Mereka?
“Sejak 14 Juni, pejabat Rusia dan separatis mengklaim mereka berusaha membangun koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil mengevakuasi Sieverodonetsk," tulis Kementerian Pertahanan Inggris.
“Rusia memiliki preseden, baik sebelumnya dalam kampanye Ukraina dan di Suriah, menggunakan koridor 'kemanusiaan' yang dinyatakan secara sepihak sebagai mekanisme untuk memanipulasi ruang pertempuran dan memaksakan pemindahan populasi secara paksa."
Orang-orang Ukraina mungkin harus menggunakan koridor ini karena penghancuran jembatan di sekitar kota di timur Ukraina.***
Latest Defence Intelligence update on the situation in Ukraine - 18 June 2022
Find out more about the UK government's response: https://t.co/811YhLUVp2
???????? #StandWithUkraine ???????? pic.twitter.com/rskM8TlJYP— Ministry of Defence ???????? (@DefenceHQ) June 18, 2022
Artikel Rekomendasi