Tahun lalu, NATO mengatakan aliansi akan mempertimbangkan apakah akan menggunakan Pasal 5 sebagai tanggapan atas serangan siber "berdasarkan kasus per kasus."
Ketika ditanya oleh koresponden dari kantor berita ABC di Gedung Putih, MaryAlice Parks, pada hari Kamis "apakah Gedung Putih menganggap serangan siber terhadap anggota NATO akan memicu tanggapan Pasal 5?", sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan itu akan menjadi "poin diskusi."
"Itu (serangan siber), sekali lagi, terserah aliansi NATO untuk menentukan, tapi jelas serangan siber memang merupakan serangan, jadi itu pasti akan menjadi titik diskusi di antara anggota NATO," katanya.
Artikel Rekomendasi