Invasi Kamis: Dari Korban Ledakan Rudal Hingga Sesi Darurat NATO dan Penjatuhan Sanksi Lebih Besar pada Rusia

- 25 Februari 2022, 06:00 WIB
Kondisi Kyiv, Ibukota Ukraina, Pasca Invasi Kamis
Kondisi Kyiv, Ibukota Ukraina, Pasca Invasi Kamis /Newsweek

Invasi Kamis didahului oleh permintaan resmi untuk intervensi militer dari separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur, di mana pemberontak dan pasukan Rusia telah memerangi pasukan Ukraina selama delapan tahun.

Baca Juga: Situasi Pasca Deklarasi Putin: Dari Pertemuan Darurat PBB Hingga Ancaman Blinken untuk Perkuat NATO

Menjelang serangan, Presiden Zelensky muncul dalam seruan terakhir untuk perdamaian sambil berjanji bahwa Ukraina akan "melawan" terhadap serangan Rusia lebih lanjut.

Beberapa jam kemudian, dalam pidato dini hari yang bertepatan dengan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, Presiden Rusia Vladimir Putin secara efektif menyatakan perang, bersikeras bahwa pasukan Rusia akan berjuang untuk "demiliterisasi" dan "de-Nazifikasi" Ukraina.

"Serangan itu akan menjadi skala penuh dan serangan militer yang komprehensif," kata Senator Marco Rubio, wakil ketua Komite Intelijen Senat, di Twitter.

Tank Rusia mulai membanjiri perbatasan dari Belarus serta menduduki Krimea segera setelah, menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, pasukan Rusia menyerang pasukan keamanan Ukraina dengan artileri dan senjata ringan.***

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x