Adakan Pertemuan di Jerman, Akhirnya Wakil Presiden Kamala Harris Turun Tangan ke Konflik Ukraina

- 20 Februari 2022, 19:00 WIB
Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich. (Photo by Andrew Harnik / POOL / AFP)
Wakil Presiden AS Kamala Harris dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich. (Photo by Andrew Harnik / POOL / AFP) /ANDREW HARNIK/AFP

POSJAKUT - Sabtu 19 Februari 2022, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, mengingatkan di Konferensi Keamanan Munich bahwa aliansi Barat sedang menghadapi saat-saat yang menentukan dalam krisis Ukraina.

Ia juga memperingatkan para pemimpin Rusia bahwa jika mereka menginvasi Ukraina, Amerika Serikat dan sekutunya akan menargetkan tidak hanya lembaga keuangan dan ekspor teknologi ke Rusia, tetapi juga “semua yang terlibat, membantu, dan mengatur invasi yang tak beralasan ini.”

Dalam pidato tersebut, untuk pertama kalinya Wakil Presiden Harris ikut campur ke badai diplomasi dan memberi sinyal seputar krisis internasional yang berisiko tinggi. Dapat dipastikan setiap kata yang ia ucapkan perlu dianggap serius dan diawasi dengan hati-hati.

Teksnya sangat mirip dengan pesan yang disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony J. Blinken, pada hari Kamis kemarin di PBB.

Baca Juga: Elon Musk Tuai Kontroversi Setelah Donasi 5 Miliar Diam-diam, Extavour: Ia Tidak Peduli Pencitraan

“Buku pedoman ini terlalu akrab bagi kita semua,” katanya tentang peristiwa yang terjadi di dekat perbatasan Ukraina. “Rusia akan mengaku tidak tahu dan tidak bersalah. Itu hanya akan menciptakan dalih palsu untuk invasi, dan seakan-akan menghalalkan pengumpulan pasukan dan senjata di depan mata.”

“Rusia terus mengklaim siap untuk dialog, sementara pada saat yang sama mempersempit jalan untuk diplomasi,” kata Harris. “Tindakan mereka sama sekali tidak sesuai dengan kata-kata mereka,” sebuah ungkapan yang juga digunakan petinggi Prancis yang minggu lalu mengecam sikap mengancam Presiden Rusia, Vladimir V. Putin.

Wakil Presiden mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Sabtu sore, yang terbang ke Munich selama beberapa jam di saat negaranya menghadapi ancaman invasi penuh paling akut dalam sejarahnya.

Beberapa petinggi di Biden menyatakan keprihatinannya tentang perjalanan Zelensky ke Jerman, dengan mengatakan bahwa mereka khawatir apakah Moskow akan mencoba menghalangi kepulangannya.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: AFP The New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x