Elon Musk Tuai Kontroversi Setelah Donasi 5 Miliar Diam-diam, Extavour: Ia Tidak Peduli Pencitraan

- 19 Februari 2022, 21:00 WIB
Elon Musk Kritik Teknologi Metaverse 'Tidak Menarik', Ternyata ini Sebabnya
Elon Musk Kritik Teknologi Metaverse 'Tidak Menarik', Ternyata ini Sebabnya /Bloomberg

POSJAKUT - Pada bulan November 2021, menurut pengajuan pengaturan, Elon Musk diam-diam mengeluarkan sekitar 5 juta saham Tesla untuk donasi amal senilai 5,7 miliar USD.

Sejak pengajuan dengan Securities and Exchange Commission dipublikasikan pada Senin 14 Februari 2022, Tesla belum menanggapi permintaan komentar. Musk juga tidak menyebutkan donasi itu di Twitter.

Donasi tersebut mengundang kontroversi lantaran transparansi, pengurangan pajak dan undang-undang kongres, serta spekulasi mengenai kepada yayasan apa tepatnya uang itu didonasikan. Sebagian ahli mengatakan bahwa Musk menyumbangkan sahamnya ke dana yang disarankan untuk donor.

Di Amerika Serikat, memang ada yang disebut dana yang disarankan donor atau DAF (donor-advised fund). Adalah kendaraan amal yang dikelola oleh badan amal publik yang dibuat untuk mengelola sumbangan amal atas nama organisasi, keluarga, atau individu.

Baca Juga: Soundwave Rilis Video dari Single F, Kolaborasi Musisi Muda Indonesia, Nikmati Musiknya!

DAF pada dasarnya adalah akun investasi amal di mana donor dapat mengklaim pengurangan pajak di muka tetapi tidak diwajibkan secara hukum untuk mendistribusikan uang.

Para ahli mengatakan itu akan menjadi strategi yang paling menguntungkan bagi Musk, yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih lebih dari 220 miliar USD.

Sumbangan DAF akan memungkinkannya untuk mengklaim pengurangan pajak sebanyak 30% dari pendapatan kotor yang disesuaikan pada tahun 2021, bukan 20% apabila ia telah menyumbangkannya ke yayasannya.

Musk juga bisa mengurangi nilai pasar wajar saham, bukan nilai aslinya.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Associated Press (AP)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x