Berat Badan Kim Jong Un Mulai Menurun, Ahli Gizi: Kesehatannya Menentukan Nasib Korea Utara

- 2 Februari 2022, 21:00 WIB
Perbandingan Berat Badan Kim Jong Un
Perbandingan Berat Badan Kim Jong Un /© Korean Central News Agency/Korea News Service via AP / Insider

POSJAKUT - Pemimpin Agung Korea Utara, Kim Jong Un tertangkap kamera bersusah payah jalan menuruni tangga dalam film propaganda terbaru yang merayakan pencapaian negara itu pada tahun 2021 lalu.

Perilisan film tersebut mengikuti spekulasi signifikan tentang penurunan berat badan diktator muda dalam film dokumenter berdurasi 110 menit berjudul 'The Great Year Of Victory, 2021'.

Dalam adegan yang diunggah di kanal YouTube The Telegraph, Kim Jong Un terlihat memegang payung dan berjuang menuruni tangga darurat di lokasi konstruksi sementara yang lain dalam rombongannya turun dengan normal.

Ini bukan pertama kalinya Kim, yang masih berusia 30-an pertengahan, menunjukkan hambatan mobilitas fisiknya. Pada musim panas 2014, ia terlihat pincang di TV pemerintah, dan kemudian pada musim gugur ia muncul, setelah lama tak terlihat, menggunakan tongkat yang membantunya berjalan.

Baca Juga: Debat Rusia-AS Semakin Panas di PBB, Nebenzya: Ukraina Akan Bertanggung Jawab atas Kehancurannya Sendiri

Beberapa pengamat Korea Utara telah menduga bahwa Kim, yang menderita asam urat ditilik dari gaya hidupnya yang buruk seperti merokok dan banyak mengonsumsi alkohol. Dilaporkan, Kim juga memiliki pola diet yang buruk.

Tetapi pada Juli 2021, sekitar sebulan setelah pengamat Korea Utara memperhatikan bahwa Kim terlihat sedikit lebih ringan, dilaporkan bahwa agen mata-mata telah menyimpulkan bahwa Kim telah kehilangan 22-44 pound atau sekitar 9-11 kg.

Dilansir dari Reuters, media pemerintah Korea Utara sendiri bahkan membahas penurunan berat badan Kim Jong Un.

"Melihat sekretaris jenderal yang dihormati (Kim Jong Un) tampak kurus kering sangat menghancurkan hati rakyat kami," kata seorang warga Pyongyang selama siaran Korean Central Television. "Semua orang mengatakan bahwa air mata mereka mengalir."

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Telegraph Reuters Bussines Insider


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x