Resmi! Tawaran Keanggotaan NATO untuk Swedia dan Finlandia Sudah Disetujui 30 Negara. Termasuk Turki!

5 Juli 2022, 19:30 WIB
KTT NATO, Madrid, 30 Juni 2022 //Anadolu Agency

POSJAKUT - Selasa, 5 Juli 2022, Tiga puluh negara NATO menandatangani aksesi protokol Swedia dan Finlandia, mengirimkan tawaran keanggotaan kedua negara tersebut untuk persetujuan legislatif.

Langkah ini semakin meningkatkan isolasi strategis Rusia setelah operasi militernya ke Ukraina sejak Februari lalu.

“Ini benar-benar momen bersejarah bagi Finlandia, Swedia, dan NATO,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.

Ke-30 duta besar dan perwakilan tetap secara resmi menyetujui keputusan KTT NATO pekan terkait wacana mengundang tetangga Rusia, Finlandia dan Swedia, untuk bergabung dengan aliansi militer mereka.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan DKI Buka Kembali Titik Nol Meridian Batavia di Museum Bahari Jakarta

Sementara itu, persetujuan parlemen NATO di Turki berpotensi menimbulkan masalah apabila berakhir dengan inklusi kedua negara tersebut sebagai anggota, meskipun nota kesepahaman telah dicapai di antara ketiganya (Turki, Finlandia, dan Swedia) pada hari Selasa minggu lalu.

Sebelumnya Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memperingatkan bahwa dia masih dapat memblokir proses perekrutan anggota baru jika kedua negara gagal memenuhi permintaan Turki untuk mengekstradisi tersangka teroris yang memiliki hubungan dengan ekstrimis Kurdi atau jaringan ulama yang terlibat dalam upaya kudeta pada tahun 2016 lalu.

Dia juga mengatakan bahwa Parlemen Turki dapat menolak untuk meratifikasi kesepakatan itu. Ini adalah ancaman potensial karena aksesi NATO harus secara resmi disetujui oleh 30 negara anggota, yang memberikan masing-masing hak pemblokiran.

Baca Juga: Ini Sosok Jenar Kirana, 1st Runner Up Indonesia’s Girl 2022, Gadis Berzodiak Virgo 

Stoltenberg berharap agar para anggota tidak berubah pikiran. “Ada masalah keamanan yang perlu ditangani. Dan kami melakukan apa yang selalu kami lakukan di NATO. Kami menemukan kesamaan.”

Pada konferensi pers, menteri luar negeri Swedia dan Finlandia dihujani pertanyaan tentang daftar tersangka teroris yang perlu diekstradisi ke Turki. Namun keduanya kompak mengatakan daftar tersebut bukan bagian dari nota kesepahaman dengan Turki.

"Kami akan menghormati nota kesepahaman itu dan menindaklanjutinya," kata Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde, "Kami akan selalu mematuhi undang-undang Swedia dan hukum internasional."

"Kami akan memastikan bahwa kami memiliki mekanisme memerangi terorisme dalam segala bentuknya," tambahnya.

Baca Juga: Ini Profil Isabelle Christy Putri Rinaldo, Juara Pertama Indonesia's Girl 2022, Punya Hobi Nyanyi Juga Loh!

Setiap negara aliansi memiliki tantangan dan prosedur legislatif yang berbeda untuk dihadapi, dan mungkin perlu beberapa bulan lagi bagi Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota resmi NATO.

Di lain sisi, Parlemen Jerman akan meratifikasi tawaran keanggotaan pada hari Jumat mendatang. Parlemen lain mungkin hanya mendapatkan proses persetujuan di akhir musim panas.

“Saya menantikan proses ratifikasi yang cepat,” kata Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto.

Penandatanganan hari ini menjadi tonggak sejarah yang membawa kedua negara itu lebih dekat dengan Barat dan menghilangkan ketergantungannya dengan Rusia yang telah berlangsung selama beberapa dekade terakhir.***

Editor: Abdurrauf Said

Sumber: Associated Press (AP)

Tags

Terkini

Terpopuler