POSJAKUT -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menugaskan PT Pertamina Patra Niaga dan PT AKR Corporindo untuk menyalurkan 15,1 juta kiloliter minyak solar sepanjang 2022.
PT Pertamina Patra Niaga dan PT AKR Corporindo ditugasi BPH Migas untuk menyalurkan 15,1 juta kiloliter minyak solar sepanjang 2022.
Untuk menyalurkan minyak solar sebanyak 15,1 juta kiloliter sepanjang tahun 2022, BPH Migas menugaskan PT Pertamina Patra Niaga dan PT AKR Corporindo.
Baca Juga: Pembatalan Ribuan Penerbangan Karena Omicron, Pengaruhi Harga Minyak Mentah Dunia
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan penetapan kuota itu telah mempertimbangkan kebutuhan masyarakat.
“Kuota juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara," kata Erika Retnowati dilansir Antara, Sabtu 8 Januari 2022.
Penetapan kuota itu tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 102/P3JBT/BPHMIGAS/KOM/2021 dan Nomor 103/P3JBT/BPHMIGAS/KOM/2021 tanggal 27 Desember 2021.
Dijelaskan Erika, penetapan kuota itu didasarkan kepada tiga variabel dasar perhitungan.
Baca Juga: Mendesak, Kebutuhan Migas Nasional Tahun 2022 Capai 5.800 Juta Kaki Kubik per Hari
Artikel Rekomendasi