Restocking Situ Gede, Sinergi KKP dan Alumni IPB untuk Keberlanjutan Perikanan

- 27 Desember 2021, 22:45 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Alumni IPB tebar ikan di Situ Gede
Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Alumni IPB tebar ikan di Situ Gede /Kementerian Kelautan dan Perikanan


POSJAKUT -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya melakukan peningkatan pengelolaan sumber daya ikan. Salah satunya, melalui kegiatan restocking untuk menambah stok ikan di perairan umum.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kali ini kegiatan restocking dilakukan di Situ Gede, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM). Sementara IPB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB.

Baca juga: Alat Pengupas Kulit Ikan Hasil Inovasi KKP Ini Bikin Bisnis Semakin Kompetitif

Pemerintah Kota Bogor melalui Kelurahan Situ Gede. Juga melibatkan Alumni Angkatan 33 Institut Pertanian Bogor (IPB) "TAN96UH".

Restocking yang dilakukan pada Minggu, 26 Desember 2021, ini dengan menebar sebanyak 33.000 ikan.

Ikan yang ditebar antara lain ikan tor soro, patin, nilem, tawes, gurami, mas, dan udang galah.

Baca juga: KKP Cetak Sejarah, PNBP 2021 Dekati Rp1 Triuliun, Menteri Trenggono: Masih Ada Potensi Tagihan Lain

Ikan-ikan tersebut berasal BRSDM melalui Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor.

Juga dari Balai Riset Pemulihan Ikan (BRPI) Sukamandi, serta Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan optimis sektor kelautan dan perikanan mampu menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Refleksi 2021, BKIPM KKP: Produk Indonesia Sudah Diterima di 171 dari 195 Negara Anggota PBB

Ia telah menetapkan tiga program prioritas KKP. Pertama, penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan untuk keberlanjutan ekologi.

Kedua, pengembangan perikanan budidaya berbasis pada ekspor, dengan komoditas unggulan di pasar global, yaitu udang, lobster, kepiting dan rumput laut.

Ketiga, pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Melalui upaya tersebut maka pemanfaatan sumber daya ikan di kawasan perairan Indonesia oleh berbagai pihak harus dilakukan secara terukur dan selaras dengan prinsip ekonomi biru yang berkelanjutan.

Senada, Plt. Kepala BRSDM Kusdiantoro mengatakan, kegiatan restocking di Situ Gede merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk perikanan berkelanjutan.

Ia menilai secara infrastruktur, Situ Gede telah mengalami banyak kemajuan dibanding saat dirinya melakukan kegiatan praktik sewaktu kuliah dulu, dan kini pihaknya ingin melakukan perbaikan secara ekosistem.

Jadi yang ditebar ikan-ikan yang secara ekonomis bagus dan secara spesies juga tidak merusak habitat ikan lain karena itu ikan-ikan lokal.

"Mudah-mudahan bisa tumbuh cepat ya disini dan menebar manfaat buat masyarakat banyak," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan restocking memiliki banyak manfaat, antara lain untuk melakukan pengkayaan sumber daya ikan.

Dengan semakin banyaknya sumber daya ikan, masyarakat boleh memancing, tetapi tidak boleh menjaring.

Terlebih lagi melakukan destructive fishing, seperti penangkapan ikan dengan bom dan potas, supaya ikan bisa berkembang biak secara banyak.

Kusdiantoro mengatakan, kegiatan restocking meningkatkan sumber daya ikan menjadi semakin banyak.

Sehingga mendatangkan manfaat bagi masyarakat, misalnya melalui kegiatan memancing, wisata, kuliner, dan event-event besar seperti festival.

Masyarakat bisa memperoleh pendapatan dan protein hewani yang menyehatkan bagi kecerdasan otak. Restocking juga bermanfaat untuk menjaga ikan dari kepunahan.

Sebagai informasi, kegiatan restocking ini menjadi salah satu rangkaian lanjutan dari Kegiatan Reuni Perak Angkatan 33 IPB "TAN96UH" dengan tema Membangun Konektivitas, Berkarya untuk Negeri, yang puncak acara 11 Desember 2021 lalu.

Kegiatan restocking ini juga merupakan salah satu program yang diusung oleh angkatan tersebut, yaitu "One Village, One Alumni".

Kegiatan penebaran ikan secara simbolis dilakukan oleh Plt. Kepala BRSDM Kusdiantoro, Ketua Panitia sekaligus perwakilan Angkatan 33 IPB "TAN96UH" Mochamad Nur Asyik, Wakil Kepala LPPM IPB Sofyan Sjaf, dan Lurah Situ Gede Kartini Wulandari

 

 

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini