Bupati Solok Minta Arahan Smesco Agar KUMKM Bisa Berkembang, Menkop UKM: Semoga Semakin Berdaya Saing

- 27 Desember 2021, 21:04 WIB
Kabupaten Solok dan Smesco Indonesia menandatangani nota kesepahaman dalam peningkatkan kapasitas KUMKM
Kabupaten Solok dan Smesco Indonesia menandatangani nota kesepahaman dalam peningkatkan kapasitas KUMKM /Kemenkop UKM

Leonard menjelaskan MoU ini adalah kali pertama SMESCO berkerjasama intensif dengan pemerintah setingkat kabupaten dalam kurun waktu panjang.

Selama satu tahun SMESCO dan Pemerintah Kabupaten Solok akan melakukan pelatihan kepada UMKM berbagai sektor.

"Khususnya agrobased dan herbal spa, indigenous local produk atau yang kita kenal sebagai produk kearifan local dan produk kuliner khas lokal," jelasnya.

Bupati Solok, Epyardi Asda, menambahkan, pihaknya memiliki beberapa komoditas unggulan yang dapat dikembangkan, di antaranya ialah nilam atau bahan untuk minyak atsiri, beras, rendang, kopi dan lainnya.

Dia pun meminta arahan kepada KemenKopUKM dan SMESCO Indonesia agar berbagai komoditas unggulan daerahnya dapat berkembang lebih lanjut.

"Kami sangat bangga punya potensi yang perlu dikembangkan. Kami mohon bimbingan dari bapak semua," katanya.

Ia pun berjanji, kerjasama ini tidak sebatas MoU saja. "Saya tekankan bahwa saya jamin 100% agar MoU ini berjalan sebaik-baiknya," tegas Asda.

Lebih lanjut, pokok yang menjadi ruang lingkup dari MoU ini di antaranya ialah pengembangan, peningkatakan promosi dan pemberdayaan serta sosialisasi kepada pelaku UMKM.

Termasuk jugacpertukaran data dan informasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di digital guna mempersiapkan program UMKM Kabupaten Solok bangkit.

MoU ini juga menghadirkan sinergi dalam pemasaran online dan offline serta pendampingan dan inkubasi untuk pengembangan dan peningkatan kapabilitas bagi pelaku UMKM di Kabupaten Solok.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini