Usaha Kuliner Rendi Turun Drastis Akibat Pandemi, BPUM Membuatnya Bisa Bernapas Lega

- 13 Desember 2021, 15:24 WIB
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, saat mengunjungi usaha  brand Kabita milik  Rendiansyah Suhanda, seorang pedagang makanan minuman di Bandung yang  mendapat BPUM
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, saat mengunjungi usaha brand Kabita milik Rendiansyah Suhanda, seorang pedagang makanan minuman di Bandung yang mendapat BPUM /Tety Polmasari/Kemenkop UKM

Rendi tidak sendirian, pedagang burung kicau di Bandung bernama Lucky Sylvana mengalami kelesuan serupa, diterpa badai Covid-19.

Kemenkop UKM

Bahkan, usahanya sempat berhenti total karena tidak ada pembeli sama sekali.

Sebelum pandemi, Lucky yang sudah berdagang burung selama empat tahun, bisa menjual burung dua hingga lima ekor.

Tak hanya itu, Lucky pun merambah penjualan online lewat Facebook dengan bergabung dalam forum jual-beli.

"Usaha saya bemula dari hobi. Karena prospeknya bagus, lalu berlanjut buka usaha jual-beli burung kicau," kata Lucky.

Di tengah kegundahannya, Lucky terbilang beruntung karena mendengar kabar adanya program BPUM.

"Saya mendapatkan informasi bantuan Presiden ini dari RT dan juga media sosial," kenang Lucky.

Setelah itu, Lucky mendaftarkan diri. Selanjutnya, pihak Bank BRI meminta bukti usaha, seperti foto.

"Saya kirim fotonya dan langsung diproses BRI hingga dicairkan sebesar Rp1,2 juta," tukas Lucky.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini