Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pelabuhan Perikanan (UPT P3) Muara Angke, Mahat mengatakan, pembangunan Resto Apung sudah selesai sejak akhir 2021 lalu.
Setelah itu, dilakukan sejumlah beutifikasi untuk mempercantik kawasan di kawasan Muara Angke, terutama di sekitar Restu Apung.
"Kita tambahkan teras Betawi, lampu penunjuk arah dan gate dalam. Penambahan itu sudah selesai tinggal pedagang masuk saja," ujar Mahat, dikutip POSJAKUT dari Beritajakarta.id, Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Ayo Temukan Kuliner Lezat Khas Betawi yang Mulai Langka
Dijelaskan Mahat, total pedagang Pujaseri yang akan direlokasi sebanyak 29 pedagang.
Kemudian, sebanyak 29 pedagang otak-otak yang biasa berjualan di tepi jalan, juga akan ditempatkan di lokasi penjualan di area masuk parkiran Resto Apung.
Mahat menambahkan, pengelolaan Resto Apung nantinya akan dilakukan oleh pihak ketiga.
Saat ini, tahapannya pihak pengelola dan pedagang tengah merampungkan proses administratif.
Baca Juga: Sebelum Keburu Pindah ke Kalimantan, Yuk Kita Menelusuri Jejak Ibu Kota Jakarta di Museum Sejarah!
Setelah proses administratif rampung dilanjutkan tahap pelaporan dan penilaian Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Artikel Rekomendasi