PosJakut – Kuliner di Jakarta memang sangat menyenangkan. Pasalnya di kota yang tak pernah tidur ini semua serba ada, baik untuk yang isi kantongnya pas-pasan sampai yang lipatan duitnya banyak.
Sebagai kota yang memiliki latar belakang penduduk beragam, Jakarta mempunyai kekayaan kuliner beraneka. Dari kuliner tradisional Betawi, makanan khas Minang, Jawa, Manado ada.
Bukan itu saja kuliner internasional seperti makanan khas India, Korea, Jepang, atau Western juga tersedia.
Konon sejarah nusantara menempatkan kuliner Indonesia sebagai hasil persilangan budaya. Kreativitas anak-anak muda kini turut pula menyumbang keragaman makanan dan minuman di ibu kota negara ini
Kuliner Jakarta tentu semakin lengkap dengn hadirnya aneka gaya hidup diet (pengaturan pola makan). Sebut misalnya ada yang tak makan daging (vegetarian), tak mengonsumsi berbagai produk makanan dari hewan (vegan).
Baca Juga: Banjir Bandang, 22 KK Warga Garut Mengungsi, 60 Tambah Ludes
Tentu ada juga yang menginginkan makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak (ketogenic) yang membentuk kuliner baru di di tanah Betawi ini.
Gulai Tikungan alias Gultik misalnya, merupakan salah satu spot kuliner yang ramai dikunjungi warga setiap malam di bilangan Blok M Jakarta Selatan.
Kuliner aneka gulai mulai dari gulai ayam, gulai daging, babat dan lain sebagainya, semua menjadi Gultik lantaran lokasi mereka berjualan berada di tikungan atau perempatan Jalan Mahakam dan Bulungan.
Ketenaran gulai ini tidak pernah redup, walau sudah eksis selama tiga dekade. Dengan harga relatif murah, Rp 10.000, seporsi gulai tetap akan menggoyang lidah serta mengenyangkan perut Anda. Silakan mencoba. ***
Artikel Rekomendasi