Kue Pancong Betawi, Benarkah Namanya Diambil dari Singkatan 'Pantatnya Dicongkel'? Ini Penjelasannya

12 Desember 2021, 10:25 WIB
Kue Pancong /Nur Aliem Halvaima//Foto tangkapan TikTok @nurterbit_

POSJAKUT - Pernahkah Anda mendengar, atau bahkan sudah pernah mencicipi kue Pancong? Ternyata banyak misteri di balik nama dan pembuatan kue tersebut.

Di Jakarta, kue Pancong dikenal dan dianggap sebagai penganan khas Betawi. Di daerah lain, kue ini juga memiliki nama khas sesuai asal daerahnya.

Baca Juga: Lontong Cap Go Meh, Panganan Sarat Budaya Tionghoa yang Terkenal di Betawi

Misalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kue Pancong ini disebutnya kue "Buroncong". Nama beda, tapi bahan dan cara pembuatannya sama.

"Di Makassar, Kue Buroncong sering diplesetkan dengan sebutan 'kue terberat' di dunia," kata Puang Ngintang, anak Makassar yang sudah lama merantau ke Jakarta.

Itu karena saat mengangkat Buroncong, harus memakai "Ganco", yakni alat dari batang besi yang ujung berbentuk pengait seperti mata pancing.

Baca Juga: RESEP: Cara Membuat Barobbo, Bubur Jagung Khas Makassar

Alat "Ganco" juga menyerupai peralatan para kuli angkut di Pasar Induk Cipinang, saat menaikkan atau menurunkan karung beras dari truk pengakut.

Bagi generasi milenials suku Betawi di Jakarta, juga punya cerita dari asal-usul nama kue Pancong Betawi.

Katanya, nama "Pancong" plesetan dari kata "Pantat (nya) di Congkel". Itu istilah yang editor atau wartawan media ini dapatkan dari guyonan penjual kue Pancong.

Baca Juga: La Piazza, Tempat Kuliner Asyik di Kelapa Gading

Demikian pula dengan pemberian nama kue "Pancong Balap". Ada juga cerita awal penyematan nama dinkue khas ini.

Kata itu ternyata berkaitan dengan durasi waktu kue Pancong yang cepat matang saat proses pemasakan.

Balap itu karena biasanya (identik dengan) cepat, jadi kue ini juga cepat matangnya, jadi masaknya balap atau cepat.

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Ajudan Pejabat Salah Beli Nasi Goreng Telor Dua Untuk Si Boss

"Lalu dinamakanlah kue dengan nama kue Pancong Balap," kata Dede, salah satu penjual kue Pancong yang ditemui POSJAKUT di dekat rel kereta api, Proyek, JL KH Agus Salim, Kota Bekasi.

Benarkah demikian? Atau itu hanya guyonan? belum ada penjelasan resmi dari pakar kue hehe...***

Editor: Nur Aliem Halvaima

Tags

Terkini

Terpopuler