Alat Pengupas Kulit Ikan Hasil Inovasi KKP Ini Bikin Bisnis Semakin Kompetitif

- 25 Desember 2021, 22:45 WIB
/Kementerian Kelautan dan Perikanan

Kepala BBP3KP, Widya Rusyanto menerangkan, inovasi (scale-up) alat pengupas kulit ikan muncul saat booming industri patin di Indonesia. Saat itu, alat pengupas kulit masih impor dari Taiwan atau Jepang.

Kementerian Kelautan dan Perikana

Sejak tahun 2012, telah membuat inovasi (scale-up) untuk memperbaiki kelemahan yang ada di alat impor, antara lain penggerak V-Belt diinovasikan menjadi sistem rantai, direct to motor digantikan dengan menggunakan gearbox.

Baca juga: Sengketa Tanah Politeknik AUP Dimenangkan KKP, Aset Negara Senilai Rp202 Miliar Terselamatkan

“Harapannya dengan menggunakan gearbox, tenaga lebih besar sehingga saat melepas kulit ikan patin yang besar-besar relatif lebih mudah. Selanjutnya modifikasi pada pisau, telah diubah dari model biasa ke model jepit,” terang Widya.

Keunggulan mesin pengupas kulit ikan dari BBP3KP diakui oleh Jarot Arif, selaku Factory Manager PT. Kurnia Mitra Makmur Purwakarta (KMMP).

Ia merasakan langsung manfaatnya dalam proses produksi fillet ikan patin, nila, dan gurame.

Jika sebelumnya menggunakan tenaga kerja manual, begitu menggunakan alat ini mampu mengonversi operasional pekerja menjadi 1 banding 3. Bahkan, hasil dari alat pengupas kulit tersebut juga lebih bersih.

"Kalau selama ini buyer-buyer kulit sering komplain, kalau kulit patinnya KMMP itu banyak dagingnya, karena disadari kami masih menggunakan teknologi manual," ujarnya.

Tetapi dengan adanya alat yang dari BBP3KP tersebut kandungan daging yang tersisa semakin sedikit bahkan bisa habis.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x