NASA Akan Luncurkan Kembali Roket SLS dan Kapsul Orion Setelah Gagal Mengorbit Pekan Lalu

31 Agustus 2022, 11:15 WIB
Peluncuran kembali roket ke SLS bulan yang diberi nama Artemis I merupakan penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970-an dulu /foto ANT

POSJAKUT -- Lembaga antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA), akan kembali meluncurkan roket ke bulan pada Sabtu akhir pekan ini menyusul kegagalan Roket Space Launch System (SLS) dan kapsul astronot Orion yang diluncurkan Senin 29 Agustus 2022 kemarin.

Pejabat NASA menyatakan roket dan kapsul yang gagal mengorbit  saat ini masih berada di landasan peluncuran supaya mereka tidak harus membawanya kembali ke tempat perakitan. 

Misi ini gagal meluncur pada Senin kemarin karena salah satu mesin utama roket tidak mencapai suhu ideal untuk pra-peluncuran.

Baca Juga: Tiga Roket Ditemukan Jatuh di Pantai Timur Korea, Korsel dan Jepang: Korut Lakukan Uji Rudal Balistik Lagi

“Misi peluncuran roket ke bulan ini diberi nama Artemis I, yang merupakan penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970 an dulu,” kata manajer program SLS NASA, John Honeycutt lansir Reuter Rabu 31 Agustus 2022..

Jika rencana berjalan lancar, SLS yang diluncurkan dari Kennedy Space Center di Cape, Canaveral, Florida pada Sabtu siang sekitar pukul 14.17 akan meluncurkan kapsul tanpa awak Orion untuk perjalanan ke bulan selama enam pekan.

John Honeycutt menyebut kegagalan peluncuran karena masalah rusaknya sensor sehingga menimbulkan masalah pendinginan mesin.

Baca Juga: Jutaan Warga Ukraina Melarikan Diri, Rusia Luncurkan Roket untuk Bumi Hanguskan Bandara

Soal masalah tersebut, pejabat NASA menyatakan berguna untuk mengatasi tantangan sehingga mereka bisa memperbaiki roket untuk diluncurkan lagi. 

"Aktivitas sensor tidak sejalan dengan hukum fisika situasi tersebut," jelas manajer program SLS di NASA, John Honeycutt.

Untuk peluncuran Sabtu mendatang, NASA berencana mulai proses pendinginan sekitar 30 menit lebih awal. Misi Artemis I ini akan menempatkan SLS dan Orion pada jalurnya supaya NASA bisa mengirimkan astronot pada masa yang akan datang.

Baca Juga: Mendikbudristek: Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Dorong Inovasi

John Honeycutt menjelaskan peluncuran Roket SLS yang membawa kapsul Orion ini merupakan penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970 an dulu.

Dilansir dari usra.edu, Apollo 11 sukses diluncurkan pada 16 Juli 1969, pukul 08:32 Waktu Siang Hari Tengah (CDT) dengan tujuan melakukan pendaratan manusia pertama di Bulan. 

Komandan Apollo 11 saat itu Neil Armstrong, Pilot Modul Komando Michael Collins, dan Pilot Modul Lunar Edwin “Buzz” Aldrin memasuki orbit bulan pada sore hari tanggal 19 Juli 1969.

Baca Juga: Mengapa PTM Perlu Penanganan Serius? Dr Debby: Penyakit Tidak Menular Justru Butuh Teknologi dan Biaya Besar 

Mereka Armstrong dan Aldrin menghabiskan waktu kira-kira dua seperempat jam di luar wahana antariks  dan mengumpulkan 21,5 kg material bulan untuk dibawa pulang ke bumi. 

Apollo 11 diluncurkan oleh roket Saturn V dari Kennedy Space 16 Juli pukul 13.32 UTC, dan merupakan misi berawak kelima dari progam Apollo NASA

Setelah dikirim ke bulan  oleh roket Saturn V, para astronaut memisahkan wahana Apollo dari roket tersebut dan melakukan perjalanan selama tiga hari untuk memasuki orbit Bulan.

Baca Juga: Gubernur Anies Terkesan Penggunaan Teknologi yang Digunakan Penyelenggara Ajang Balap Formula E

Armstrong dan Aldrin kemudian pindah ke modul Eagle dan mendarat di kawasan Laut Ketentraman" pada 20 Juli 1969.

Kedua astronaut ini menggunakan kapsul atas Eagle untuk lepas landas dari permukaan Bulan dan bergabung dengan Collins yang mengorbit di dalam modul komando.

Ketiganya kemudian melepaskan modul Eagle sebelum melakukan manuver yang mendorong Columbia keluar dari orbitnya mengelilingi Bulan menuju lintasan kembali ke Bumi.

Mereka berhasil kembali ke Bumi dan mendarat  di Samudra Pasifik pada tanggal 24 Juli 1969 setelah berada di luar angkasa selama lebih dari delapan hari. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: posjakut/reuter

Tags

Terkini

Terpopuler